27.1 C
Semarang
, 6 Agustus 2025
spot_img

Galakkan Rabu Pon di Rembang, TP PKK Jateng Terus Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga

Gerakan Rabu Pon juga menjadi upaya mitigasi bencana karena pohon yang ditanam juga bisa berfungsi sebagai resapan air.

REMBANG, Jatengnews.id  – Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon), program inovatif yang digagas oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), terus digalakkan di 35 kabupaten/kota.

Kabupaten Rembang menjadi salah satu daerah yang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program tersebut. Hal itu terlihat dari antusiasme para ibu dan kader TP PKK setempat, saat mengikuti Pelatihan Rabu Pon, di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, 5-6 Agustus 2025.

Baca juga: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin Melantik Ketua PKK Kabupaten/Kota

Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin mengungkapkan, selain bertujuan untuk ketahanan pangan, Gerakan Rabu Pon juga menjadi upaya mitigasi bencana karena pohon yang ditanam juga bisa berfungsi sebagai resapan air.

Dikatakan dia, pada tahap awal, pendampingan Rabu Pon difokuskan pada lima kabupaten, yang masuk kategori miskin ekstrem sekaligus rawan bencana. Yakni Kabupaten Rembang, Sragen, Purworejo, Banjarnegara, dan Brebes.

Gerakan Rabu Pon juga sejalan dengan program Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman), yakni memanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman.

“Kegiatan ini satu, tujuannya adalah untuk ketahanan pangan keluarga, bagaimana memanfaatkan pekarangan dengan Aku Hatinya PKK, kemudian kedua untuk mitigasi bencana juga,” kata Nawal, seusai kegiatan.

Untuk menyukseskan Rabu Pon, pihaknya juga menyerahkan bantuan bibit tanaman, ayam petelur berikut kandangnya, kepada para peserta pelatihan. Nantinya peserta akan diberikan pendampingan selama 20 hari.

Nawal berharap, program tersebut bisa berjalan secara masif di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan dikembangkan sesuai dengan potensi pertanian di masing-masin daerah.

“Jadi Rabu Pon ini diharapkan masif di 35 kabupaten/ kota, bersama dengan Aku Hatinya PKK,” harap istri Wakil Gubernur Jateng tersebut.

Dia juga menegaskan, melalui Rabu Pon, perempuan memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, hingga mengentaskan keluarga dari jurang kemiskinan.

“Jadi menguatkan peran perempuan, dia bisa memanfaatkan pekarangannya untuk ketahanan pangan keluarga, serta mengurai pengeluaran keluarga,” ungkap Ning Nawal, sapaan akrabnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Musringah Harno, mengapresiasi Rabu Pon yang diisiniasi TP PKK Jateng. Menurut dia, program itu menjadi langkah penting dalam memperkuat peran keluarga, untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

Dia menekankan, pemberdayaan keluarga tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi dan kesehatan, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan, yang akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 70 Pengurus PKK se Jateng Ikuti Program Aku Hatinya PKK dan Rabu Pon

“Maka kami berkomitmen menjalankan program Rabu Pon secara berkelanjutan, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Musringah.

Sementara itu, salah satu peserta Pelatihan Rabu Pon, Rodiah, berterima kasih kepada TP PKK Jateng, yang memberikan bantuan bibit tanaman kawista. Tanaman tersebut akan ditanam di pekarangan belakang rumahnya, yang sudah ditumbuhi pohon pisang dan pepaya.

“Alhamdulillah senang sekali, ini (tanaman) bisa ditanam di belakang rumah ada pekarangan. Nanti dibantu anak-anak saya,” kata warga Desa Sidomulyo tersebut.

Pada kegiatan itu juga diberikan berbagai bantuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Rembang. Mulai dari bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan sembako, bibit tanaman, dan ayam ternak.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN