TEGAL, Jatengnews.id – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, mengungkapkan kekhawatirannya terkait fenomena maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Siri, Replika, dan lainnya sebagai teman curhat oleh remaja.
Lebih dari 90 persen remaja lebih nyaman mencurahkan masalah ke AI atau teman, dibandingkan orang tua.
Baca juga: Pemkab Tegal Resmikan Digitalisasi Layanan Pembayaran
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat. Eka menegaskan pentingnya komunikasi sehat dalam keluarga agar orang tua bisa kembali menjadi tempat aman bagi anak remaja.
Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe ini merupakan strategi penguatan ketahanan remaja dan pencegahan masalah seperti pernikahan dini, seks bebas, serta penyalahgunaan narkoba.
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, dan Ketua TP PKK Tegal, Nilna Almuna Ischak, dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Tegal. Selanjutnya, Bupati juga mengukuhkan 18 Ayah dan Bunda GenRe Kecamatan se-Kabupaten Tegal.
Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi di Desa Tegalarum
Plt. Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal, Titis Cahyaningsih, menyatakan bahwa figur Ayah dan Bunda GenRe menjadi role model dalam pembentukan karakter, kesehatan, dan kesiapan remaja menyongsong masa depan.
Acara ditutup dengan penghargaan kepada Arya Fatikh Izzan Juweri (Juara 1) dan Kireina Aqiila Kamil (Juara 2) sebagai Duta GenRe Provinsi Jawa Tengah 2025.(02)