SEMARANG, Jatengnews.id – Cabang olahraga menembak akan mempertandingkan 24 nomor pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026 mendatang.
Sekum Pengprov Perbakin Jateng Mugiyo Hartono menjelaskan hal ini dalam laporan di hadapan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana pada upacara pembukaan babak kualifikasi Porprov di lapangan menembak Jatidiri Semarang, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: KONI Jateng Siap Dukung PON Beladiri
‘’Dalam Pra-Porprov ini akan dipertandingkan 24 nomor. Artinya, akan diperebutkan 24 set medali. Demikian juga dengan pelaksanaan Porprov 2026 akan dipertandingkan jumlah tersebut,’’ katanya.
Pengprov Perbakin menggelar babak Pra-Porprov di tiga tempat yakni tembak sasaran (6 – 10 Agustus 2025) di Lapbak Jatidiri Semarang, berburu ( 6 – 10 Agustus 2025) di Lapbak KOREM Makutarama Salatiga, dan tembak reaksi ( 9 – 10 Agustus 2025) di Lapbak KODAM IV/DIP Meteseh Semarang.
Mugiyo menyebutkan, dari 35 Pengkot/Pengkab Perbakin hanya 33 saja yang berpartisipasi. Tiga lainnya absen yakni Pengkab Rembang, Wonogiri dan Kebumen.
‘’Untuk Rembang tidak bisa ikut karena kepengurusannya sudah habis masa baktinya, tetapi belum lakukan Muscab. Sedangkan Wonogiri dan Kebumen tidak memiliki atlet,’’ katanya.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana. Hadir dalam acara tersebut antara lain perwaklan Disporapar Jateng Erlanda Ardianza, Kepala Balai PPLOP Cecilia Eni Kurniati, Ketua Pengkot Perbakin Kota Semarang Endang Sunjaya.
Baca juga: Tembak Jateng Sumbangkan Medali Emas dan Perak PON XXI Aceh Sumut 2024
Bona menyebut Perbakin menjadi salah satu dari cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali kepada kontingen Jateng pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 yakni 5 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu.
Karena itu, dia mengharapkan cabang menembak bisa mempertahankan atau malah meningkatkan prestasi.
‘’Menembak hanya kalah dari wushu 7 emas dan sama dengan bulu tangkis 5 emas. Tapi menembak memiliki perak lebih banyak, sehingga penyumbang medali terbanyak kedua,’’ pungkasnya. (02)
