Ketapang, Semarang– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Posko 11 UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi bertema “Bangun Sikap Empati, Stop Aksi Bully” di SD Negeri 03 Ketapang pada Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi kesehatan mental yang menyasar siswa usia sekolah dasar sebagai langkah awal mencegah tindakan perundungan (bullying).
Sosialisasi yang digelar KKN UIN Walisongo ini berlangsung selama satu jam di ruang kelas dan disambut antusias oleh siswa-siswi SDN 03 Ketapang.
Dalam kegiatan ini, peserta diajak memahami dampak bullying terhadap kesehatan mental dan pentingnya menumbuhkan sikap empati sejak dini.
Baca juga: Kolaborasi KKN UIN Walisongo dan Kader Kesehatan Desa Bangunrejo Dorong Pencegahan Stunting
Guru SDN 03 Ketapang, Safina, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh mahasiswa KKN. Ia menyebut program ini sangat relevan, apalagi bertepatan dengan masa awal kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), di mana edukasi karakter menjadi prioritas utama.
“Kami senang mendapat kunjungan sosialisasi dari mbak-mas KKN. Terlebih pada masa awal MPLS, memang biasanya kami berikan edukasi anti-bullying pada siswa-siswi di SD 03 Ketapang. Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami,” ujarnya.
Koordinator Desa KKN Posko 11, Sultan Abdurahman, menjelaskan bahwa tema sosialisasi ini diangkat untuk mencegah tindakan diskriminatif dan perundungan di lingkungan sekolah.
Ia menekankan pentingnya memberi pemahaman kepada anak-anak sejak usia dini.
“Pada intinya, tindakan bullying itu merugikan orang lain. Program ini bertujuan mengajarkan nilai-nilai empati dan akhlak terpuji, terutama bagi anak-anak yang masih berada pada fase perkembangan sosial dan emosionalnya,” jelas Sultan.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa materi yang disampaikan telah dirancang secara khusus, dilengkapi dengan kutipan ayat-ayat pilihan agar lebih membumi dan mudah dipahami anak-anak.
“Kami menyusun materi dengan pendekatan yang relevan, menggunakan sumber konkret dan terpercaya agar lebih mudah diterima oleh siswa,” tambahnya.
Kegiatan dimulai dengan ice breaking untuk mencairkan suasana, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi edukatif dan penampilan lagu Anti-Bullying secara bersama-sama.
Siswa dibagi ke dalam dua kelompok — laki-laki dan perempuan — untuk menyanyikan lagu tersebut secara bergantian, menumbuhkan semangat kolektif melawan bullying.
Langkah ini diharapkan menjadi awal terbentuknya kesadaran kolektif di lingkungan sekolah untuk menciptakan suasana yang aman, inklusif, dan bebas dari tindakan perundungan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng Unit Kesehatan Desa Bangunrejo Cegah Stunting Sejak Dini
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Misi Khusus Posko 11 UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi bertema “Bangun Sikap Empati, Stop Aksi Bully” di SD Negeri 03. Semoga bermanfaat. (07)