Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-20 UIN Walisongo Semarang Posko 98 bersama Kelurahan Pringsari menggelar Rembug Stunting, di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, pada Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pringsari, Kuslantioro, mengungkapkan bahwa tingginya angka stunting di wilayahnya disebabkan oleh beberapa faktor.
“Yang pertama, kesadaran orang tua dalam pola asuh anak masih rendah. Kedua, kualitas SDM kita. Ketiga, masalah ekonomi. Banyak orang tua sibuk bekerja sehingga kurang waktu mengurus anak,” jelasnya.
Ia menegaskan perlunya musyawarah desa secara rutin untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng Unit Kesehatan Desa Bangunrejo Cegah Stunting Sejak Dini
“Peningkatan kapasitas masyarakat dan semangat kader posyandu menjadi kunci keberhasilan menekan angka stunting, meskipun tantangannya adalah menjangkau orang tua yang sibuk bekerja,” tambahnya.
Salah satu kader posyandu menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak stunting.
“Stunting itu bahaya. Anak bisa pendek, perkembangan otaknya terhambat, bahkan bisa kena penyakit seperti jantung dan diabetes,” ujarnya.
Kader posyandu berperan sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting melalui mekanisme deteksi dan tindak lanjut yang terstruktur.
“Balita dicek di posyandu, datanya dikirim ke puskesmas. Kalau ketahuan stunting langsung diberi PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Makanannya dimasak dan dibagikan kader. Seminggu sekali dicek lagi tinggi dan berat badannya,” jelasnya.
Harapannya, perhatian pemerintah terhadap masalah gizi semakin meningkat.
Masyarakat diharapkan lebih paham pentingnya pola hidup sehat, sementara pemerintah memperkuat peran posyandu, memastikan ketersediaan gizi, dan mengalokasikan anggaran tepat sasaran untuk menekan angka stunting.
Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi langkah penting untuk memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan layanan kesehatan dasar, mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di Kelurahan Pringsari.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Gandeng Kepala Dusun Tumbuhkan Semangat Gotong Royong Lewat Kerja Bakti
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN ke-20 UIN Walisongo Semarang Posko 98 bersama Kelurahan Pringsari menggelar Rembug Stunting, di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat. (07)