26.2 C
Semarang
, 14 Agustus 2025
spot_img

Dorong UMKM Bangkit, BPR BKK Luncurkan Layanan Digitalisasi Ekonomi

Layanan digital terbaru dari BPR BKK meliputi QRIS BPR BKK, sistem Host to Host dengan PT Jamkrida Jateng, serta kerja sama layanan perbankan dengan Bank Mandiri dan BSI (Bank Syariah Indonesia).

SEMARANG, Jatengnews.id  – PT BPR BKK (Perseroda) resmi meluncurkan layanan digital terbaru untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan, khususnya bagi pelaku UMKM di daerah kecamatan dan desa.

Peluncuran ini dilakukan dalam acara bertajuk Launching Digitalisasi Ekonomi yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas inovasi digital yang dilakukan BPR BKK.

Baca juga: Wakil Gubernur Jateng Berikan CSR Award 2024, Ajak Dunia Usaha untuk Pengentasan Kemiskinan

“Saat pandemi Covid-19, ekonomi kita sempat lumpuh. Tapi sekarang masyarakat mulai bangkit, dan BPR BKK hadir menjadi garda terdepan mendampingi UMKM, petani, dan nelayan agar bisa tumbuh kembali,” ujar Taj Yasin di hadapan peserta acara.

Layanan digital terbaru dari BPR BKK meliputi QRIS BPR BKK, sistem Host to Host dengan PT Jamkrida Jateng, serta kerja sama layanan perbankan dengan Bank Mandiri dan BSI (Bank Syariah Indonesia).

Taj Yasin menilai, kepercayaan masyarakat terhadap BPR BKK terus meningkat, salah satunya karena layanan yang fokus kepada sektor usaha kecil dan menengah, serta adanya jaminan dari pemerintah.

“Kolaborasi BPR BKK dengan Bank Mandiri dan BSI ini menjadi kekuatan tambahan. Ini menunjukkan bahwa BPR BKK tidak hanya berdiri sendiri, tetapi berjejaring untuk memperkuat keuangan masyarakat,” tambahnya.

Namun, Taj Yasin juga mengingatkan pentingnya pendampingan bagi nasabah UMKM. Ia menekankan agar transformasi digital diiringi dengan pelatihan seperti pembukuan sederhana, manajemen usaha, hingga akses pasar, agar usaha nasabah dapat berkembang secara berkelanjutan.

“Pendampingan ini penting. Jangan hanya pinjam-meminjam. Perbankan harus kooperatif agar manajemen keuangan UMKM dan keluarga bisa tumbuh bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Agus Prasutio, menyampaikan bahwa digitalisasi ekonomi ini adalah hasil kolaborasi strategis lintas lembaga.

Baca juga: Tingkatkan Tata Kelola PT BPR BKK, Pemprov Jateng Siapkan Komisaris Kompeten

“Melalui sinergi dengan perbankan nasional, kita berharap adaptasi teknologi di sektor keuangan makin cepat dan efisien,” katanya.

Setelah peluncuran layanan digital, Taj Yasin turut mengunjungi stan-stan kuliner dan mencoba langsung sistem pembayaran digital yang dikembangkan BPR BKK untuk pelaku UMKM.

Kegiatan Digitalisasi Ekonomi ini akan berlangsung selama dua hari, 8–9 Agustus 2025. Berbagai acara turut meramaikan kegiatan ini, seperti bazar kuliner, lomba band, lomba mewarnai, hingga perkenalan sistem host to host dan program Go Digital.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN