SOLO, Jatengnews.id – Sebagai upaya pencegahan tersebarnya hama penyakit yang membahayakan dipandang perlu dilakukan pengawasan lalu lintas media pembawa (MP) HPHK/HPIK/OPTK melalui bandara dan pelabuhan sebagai tempat pemasukan/pengeluaran.
Kepala Karantina Jateng Sokhib mengungkapkan bahwa Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Jateng memiliki peran strategis dalam pengawasan lalu lintas produk pertanian dan ikan melalui bandara.
Giat ini dalam rangka optimalisasi tugas pokok dan fungsi (tusi) karantina dalam menjaga keamanan pangan dan kelestarian alam.
Baca juga : Keren, Keunikan Bola Coklat Bergerigi Tembus ke Pasar Kanada
“Kali ini, Karantina Jateng sambangi Satuan Pelayanan (satpel) Bandara Adi Soemarmo guna bersinergi dengan entitas bandara melakukan pencegahan masuk, keluar dan tersebarnya HPHK/HPIK/OPTK,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (09/08/2025).
Heri Widarta, Ketua Tim Kerja Penegakan dan Penindakan Karantina Jateng terjun langsung pengawasan. Adri Susiani, Penanggung jawab satpel Bandara Adi Soemarmo menyambut baik kedatangan Heri dan tim.
Giat pengawasan diikuti juga oleh General Manager Bandara Adi Soemarmo, perwakilan InJourney Airport, Aviation Security dan TNI Angkatan Udara.
Baca juga : Pemprov Jateng Pastikan Penanganan PMK Terus Ditingkatkan
Selama kegiatan pengawasan diketahui semua pihak berpartisipasi aktif, bekerja sama dengan baik, solid. Segenap masyarakat yang melalulintaskan komoditas pertanian dan ikan melalui Bandara Adi Soemarmo melaporkan kepada petugas karantina dan patuh karantina. (03)