Beranda Daerah Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh Pacu Koperasi Desa dan Pesantren Kembangkan...

Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh Pacu Koperasi Desa dan Pesantren Kembangkan Energi Terbarukan

Potensi energi terbarukan di Jawa Tengah sangat besar, khususnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh saat memberikan paparan. (Foto : Dok DPRD Jateng)

SEMARANG, Jatengnews.id – Koperasi desa dan pesantren untuk berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya teraliri listrik.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. Menurutnya, potensi energi terbarukan di Jawa Tengah sangat besar, khususnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Baca juga : DPRD Tegal Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Dia menyampaikan bahwa keterlibatan komunitas lokal menjadi kunci percepatan pemerataan akses energi baru terbarukan, khususnya di daerah-daerah terpencil.

“Kita harus dorong koperasi desa dan pesantren menjadi motor penggerak dalam penyediaan energi terbarukan. Banyak wilayah di Jawa Tengah yang memiliki potensi tenaga surya dan mikro hidro yang belum dimanfaatkan secara optimal,” kata dia.

Saleh menambahkan bahwa pemanfaatan energi terbarukan tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan mendukung kemandirian energi lokal.

Ia juga menilai bahwa pendekatan berbasis komunitas, seperti koperasi dan lembaga pendidikan seperti pesantren, mampu menciptakan model pengelolaan energi yang berkelanjutan.

Mohammad Saleh Wakil Ketua DPRD Jateng. (Foto : Dok DPRD Jateng)
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. (Foto : Dok DPRD Jateng

“Kalau ini dikelola koperasi atau pesantren, hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mereka bisa mandiri secara energi dan sekaligus mendapatkan manfaat ekonominya,” ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.

Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk memberikan dukungan teknis dan pembiayaan, termasuk kemudahan akses terhadap program-program stimulus dari pemerintah pusat maupun lembaga donor internasional.

Menurut dia, wilayah seperti Banjarnegara, Wonosobo, dan Pekalongan memiliki potensi besar untuk pengembangan PLTMH, sementara kawasan pesisir dan dataran tinggi seperti Blora, Rembang, dan Boyolali cocok untuk pemanfaatan PLTS.

Baca juga : Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah

“Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi langkah konkret untuk mendorong transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil di Jawa Tengah,” ungkap Saleh. (ADV)

Exit mobile version