Kabupaten Semarang– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Posko 80 UIN Walisongo Semarang mendorong digitalisasi UMKM kerupuk lokal di Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Senin (28/7/2025).
Program KKN UIN Walisongo ini bertujuan memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai potensi ekonomi lokal.
Kunjungan dilakukan ke UMKM Kerupuk Karak dan Aneka Kerupuk milik Ibu Yuh yang telah lama dikenal masyarakat sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa KKN berdiskusi langsung terkait strategi pengembangan usaha dan berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari produksi hingga pemasaran.
Baca juga: Kolaborasi KKN UIN Walisongo dan Kader Kesehatan Desa Bangunrejo Dorong Pencegahan Stunting
Sebagai langkah konkret, mahasiswa KKN membantu pembuatan banner promosi, perancangan logo usaha, serta mendaftarkan lokasi usaha ke Google Maps untuk mempermudah akses konsumen.
Selain itu, mereka juga memproduksi video pemasaran digital untuk dipromosikan melalui media sosial.
“Kami berharap digitalisasi ini dapat membantu UMKM kerupuk lokal di Desa Pager agar lebih dikenal luas dan memiliki daya saing di pasar online,” ujar salah satu anggota KKN Posko 80.
Program pendampingan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha kerupuk Ibu Yuh sekaligus menjadi model pemberdayaan ekonomi desa melalui kolaborasi mahasiswa dan pelaku usaha lokal.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih Masjid dan Makam di Dusun Clumprit
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN MIT Posko 80 UIN Walisongo Semarang mendorong digitalisasi UMKM kerupuk lokal di Desa Pager. Semoga bermanfaat. (07)
