SEMARANG, Jatengnews.id – Apakah kalian pernah tahu ada menu makanan dinamai dengan judul buku populer? Kalau belum, silakan kunjungi Aksara Kafe D’ Rooftop di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, lantai 3.
Kafe berkonsep warung angkringan, dengan sejumlah sudut yang Instagramable itu sangat unik. Bukan saja letaknya yang berada di rooftop, tapi sejumlah menu makanan pun dinamai dengan judul buku populer.
Diresmikan oleh Bunda Literasi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, Senin (11/8/2025), sejumlah menu dengan nama unik itu tertera di dinding menu, seperti nasi gurih Laskar Pelangi, nasi semur ayam Ayat-Ayat Cinta, nasi babat gongso Tanah Jawi, nasi teri lombok ijo Garis Waktu, nasi telur Max Havelaar, dan lainnya.
Baca juga: Nawal Arafah Minta Kader PKK Sosialisasi Cegah Stunting Sejak Dini
“Ada peresmian Aksara Kafe dan merupakan satu ruang outdoor, di mana nanti ini bisa menjadi salah satu sarana untuk ya mengembangkan literasi,” kata Nawal ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut istri Wakil Gubernur Taj Yasin ini, keberadaan kafe tersebut untuk menyesuaikan dengan tren yang terjadi saat ini, yaitu membaca buku sambil menyeruput kopi, serta melahap makanan.
“Sekarang itu kan ini ya, sesuai dengan tren saat ini ya, dengan kemudian kopi, makanan yang sesuai dengan selera-selera muda,” ungkapnya.
Keberadaan Kafe Aksara juga bisa menjadi tempat yang inspiratif bagi anak-anak muda dalam membaca buku, sembari mengeluarkan ide kreatifnya.
“Harapannya di Aksara Kafe ini bisa menjadi satu tempat inspirasi, dan kemudian mengeluarkan banyak gagasan dan ide-ide di situ,” ungkapnya.
Dalam kafe, terdapat gerobak angkringan yang menyediakan menu nasi, aneka makanan kecil dan beragam minuman ringan. Ada pula beberapa buku dengan beragam judul yang terpasang rapi di rak yang estetik.
Pada kesempatan itu, Nawal juga memberikan penghargaan kepada penerbit buku yang karyanya menjadi koleksi di Perpustakaan Provinsi Jateng.
Harapannya, bukan hanya terus memberikan karya, baik karya cetak ataupun karya rekam, tetapi mereka juga memotivasi untuk terus mengembangkan dan mengembangkan literasi, serta berkomitmen untuk terus menjaga memori kolektif bangsa. Sehingga memori kolektif bangsa ini, nantinya menjadi mozaik sejarah yang bisa diakses, dan menjadi rujukan para generasi-generasi yang akan datang.
“Kita juga memberikan penghargaan atau hadiah untuk anak-anak SMK dan SMA yang telah memenangkan resensi (resensi buku). Di mana, proses dari resensi ini ada satu, bagaimana melatih anak-anak untuk memahami bukan hanya membaca tapi juga memahami dan berpikir kritis di sini,” ucapnya.
Nawal juga mendorong mereka agar terus meningkatkan keterampilan menulis, serta berani berpendapat.
“Selain itu juga ada lokakarya deposit ya. Di mana ini juga menjadi salah satu forum yang sinergis antara tadi penerbit dan perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, untuk terus melakukan banyak kegiatan untuk meningkatkan literasi di Provinsi Jawa Tengah,” terangnya lebih lanjut.
Baca juga: Nawal Arafah Dorong PKK Berani Inovasi dan Sinergi dengan Pemprov
Nawal juga mengunjungi pameran buku yang digelar di halaman kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng, dan membeli sejumlah buku. Bunda PAUD Jawa Tengah ini juga sempat berinteraksi dengan siswa dan ibu-ibu.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng, Rahmah Nur Hayati mengatakan, Kafe Aksara yang baru saja diresmikan, merupakan inovasi untuk menarik orang gemar membaca dengan menambah ruang baca di perpustakaan.
“Yang pasti kami menambah dan menambah ruang baca, tempat baca. Harapannya, masyarakat umum siapapun itu, bisa datang ke sini untuk diskusi. Diskusi banyak hal sembari makan minum, jadi diskusinya lebih lebih kreatif, inovatif,” katanya.(02)