DEMAK, Jatengnews.id – Sebuah video berdurasi 1,5 menit yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi MTs di Demak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswi berbaju hijau hanya diam sambil bergetar ketakutan saat dibully oleh temannya yang bertubuh lebih besar. Pelaku tampak menarik baju korban, menampar berkali-kali, bahkan menendang korban.
Baca juga : Viral Guru Madin Pukul Murid di Demak, DPRD Tegaskan Jangan Kriminalisasi Tenaga Pendidik
Rekaman itu diambil oleh teman pelaku sendiri dan tersebut di media sosial, salah satu akun Instagram @infokejadiandemak, hingga mendapatkan 1.285 like, 300 komentar, 26 kali repost, dan 332 kali dibagikan.
Peristiwa tersebut terjadi di Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Korban diketahui merupakan siswi kelas 1 MTs Miftakhul Ulum Wonowoso, sedangkan pelaku adalah siswi kelas 3 di sekolah yang sama.
Kuasa hukum korban, Nidzar Qodari, membenarkan bahwa pihaknya telah mendampingi keluarga korban untuk memberikan klarifikasi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.
“Pada kesempatan siang hari ini, saya mendampingi klien kami, Pak Abdul Ghofur beserta putrinya, terkait video viral penganiayaan anak di Wonowoso. Tadi sudah dimintai keterangan oleh Unit PPA Polres Demak,” ujarnya, di Polres Demak, Senin (11/8/2025).
Menurut Nidzar, peristiwa bermula dari saling ejek melalui pesan di ponsel yang berujung pada kesalahpahaman. Pelaku kemudian mendatangi korban di lapangan Wonowoso dan melakukan intimidasi hingga penganiayaan seperti yang terlihat di video.
“Sekolahnya itu di MTs Miftakhul Ulum Wonowoso. Laporan sudah dibuat sejak Jumat kemarin, dan hari ini kasusnya sudah naik ke LP,” jelasnya.
Pihak keluarga korban berharap proses hukum berjalan adil.
“Harapannya, putri saya mendapat keadilan seadil-adilnya. Kalau nanti ada mediasi, kami tunggu hasil kesepakatannya seperti apa,” kata Abdul Ghofur, ayah korban.
Baca juga : Viral Ritual Wedus Kendit dan Banjir Demak, Ini Tanggapan BPBD
Hingga berita ini diturunkan, kasus masih dalam penanganan Polres Demak. (03)