Semarang, JatengNews.id-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Posko 11 UIN Walisongo turut membantu Pemerintah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dalam pendistribusian bantuan cadangan pangan kepada 470 keluarga penerima manfaat (KPM) di Balai Desa Ketapang, Senin (28/7/2025).
Program pemerintah ini memberikan 10 kilogram beras kepada setiap warga kurang mampu yang terdata, dengan tujuan meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan proses registrasi dan pengecekan berkas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan nomor antrean, disertai dokumentasi sebagai bukti penerimaan.
Baca juga: KKN UIN Walisongo dan Pemdes Getasan Gelar Sosialisasi Desa Bersih Narkoba
Kepala Desa Ketapang, Muhammad Niam, menjelaskan bahwa program bantuan cadangan pangan tahun ini baru dilaksanakan sekali.
“Program ini sudah ada sejak masa Covid-19 dan berlanjut hingga akhir tahun lalu. Untuk tahun ini baru keluar sekitar dua bulan lalu, tepatnya bulan Juni atau Juli,” jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan ini disalurkan berdasarkan data dari Kementerian Pangan, mayoritas kepada warga penerima PKH dan BPNT.
“Total ada 470 KPM, sebagian besar adalah warga kurang mampu yang sudah terdata. Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kelancaran proses distribusi,” ujarnya.
Niam juga menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk transparansi penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami proses distribusi secara langsung.
Salah satu warga penerima bantuan, Mulyono, mengaku bantuan ini sangat membantu, terutama di masa sebelum musim panen padi.
“Cukup membantu, karena saat ini padi belum panen. Semoga ke depan bisa mendapatkan bantuan lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Kerupuk Lokal di Desa Pager
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Misi Khusus Posko 11 UIN Walisongo turut membantu Pemerintah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat. (07)
