KARANGANYAR, Jatengnews.id — Kondisi jalan menuju objek wisata Air Terjun Jumog di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan tersebut dikeluhkan tidak hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh warga setempat yang mengandalkan jalur tersebut untuk aktivitas harian dan perekonomian.
Baca juga: Pengurus Srikandi Berlian Karanganyar 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hampir di setiap titik menuju lokasi wisata terdapat lubang besar dan permukaan jalan yang tidak rata.
Kondisi ini mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, khususnya para wisatawan yang datang dari luar daerah.
“Tempat ini kan sering dikunjungi wisatawan, jadi mestinya segera diperbaiki. Ini kan ibarat wajah pariwisata Karanganyar. Jalur ini juga merupakan lalu lintas perekonomian masyarakat,” ujar Warsidi, warga Desa Berjo, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Warsidi, kerusakan jalan yang dibiarkan terlalu lama tidak hanya menurunkan minat wisatawan, tetapi juga mencerminkan kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap sektor pariwisata lokal.
Kepala Desa Berjo, Dwi Haryanto, membenarkan bahwa jalan menuju Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda merupakan jalan kabupaten yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Mulai Perbaiki Jalan Rusak
“Kami sudah melaporkan kondisi jalan ini kepada pihak terkait, baik melalui forum resmi maupun surat. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari dinas terkait,” jelas Dwi.
Ia menambahkan, keterlambatan penanganan ini dikhawatirkan akan berdampak serius pada sektor wisata desa, termasuk penurunan jumlah pengunjung dan terganggunya mata pencaharian warga sekitar.
“Kami sangat berharap ada perhatian dan langkah cepat dari Pemkab. Jangan sampai potensi wisata desa kami menurun hanya karena akses jalannya rusak,” pungkasnya.(02)