27.9 C
Semarang
, 16 Agustus 2025
spot_img

Catat HUT Jateng ke 80 Hadirkan Serangkaian Acara Meriah

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menjelaskan, perayaan kali ini dikemas sebagai pesta rakyat

SEMARANG, Jatengnews.id – Sebentar lagi Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Jadi ke-80 dengan rangkaian acara meriah selama sepekan, 18–24 Agustus 2025.

Adapun, perayaan yang tersebar di Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, dan Kota Semarang ini mengusung tema “Jawa Tengah Mapan dan Tumbuh” sebagai wujud kebersamaan, apresiasi budaya, sekaligus dorongan bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Baca juga : HUT ke-63, BKOW Jateng Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menjelaskan, perayaan kali ini dikemas sebagai pesta rakyat yang menghadirkan kegiatan religius, budaya, kuliner, olahraga, hingga hiburan musik nasional.

“Kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga untuk memperlihatkan potensi Jawa Tengah, termasuk UMKM, pariwisata, dan seni budaya,” ujarnya dikutip Sabtu, (16/08/2025).

18–19 Agustus 2025 – Jateng Bersholawat dan Opening Ceremony

Rangkaian dimulai pada Senin malam, 18 Agustus 2025, dengan “Jateng Bersholawat” di Alun-alun Kabupaten Batang. Keesokan harinya, Selasa 19 Agustus, digelar upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Malam harinya, Kabupaten Jepara menjadi tuan rumah Opening Ceremony, dengan penampilan grup musik NDX AKA yang menyedot perhatian generasi muda.

20–22 Agustus 2025 – Festival Jamu, Kuliner, dan Job Fair

Sorotan utama hadir dari Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah X yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Lebih dari 50 kuliner khas dari berbagai daerah—mulai Nasi Gandul Pati, Soto Kudus, Dawet Ayu Banjarnegara, hingga Kopi Arabika Temanggung—dihadirkan bersama jamu tradisional dan produk inovatif dari pelaku UMKM serta produsen besar seperti Sidomuncul dan Jamu Jago.

Festival ini dilengkapi hiburan seni budaya, mulai Wayang Orang Sriwedari, musik kroncong, hingga band lokal. Acara gratis dan terbuka untuk umum.

Masih di Semarang, Job Fair digelar pada 21–22 Agustus di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah dengan puluhan perusahaan membuka peluang kerja. Malam harinya, Parade Seni Budaya berlangsung meriah di Jalan Pahlawan hingga depan Mapolda Jateng.

20 Agustus 2025 – One Day Trip Karimunjawa

Selain di daratan, Pemprov juga mengenalkan potensi bahari lewat One Day Trip Karimunjawa pada 20 Agustus. Acara ini melibatkan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-Jawa Tengah. “One Day Trip ini sekaligus mengenalkan wisata Karimunjawa kepada publik,” ujar Masrofi.

21–23 Agustus 2025 – Expo UMKM dan Jepara Art Carnival

Bersamaan dengan festival kuliner, Expo UMKM Jawa Tengah menampilkan kerajinan, fesyen, hingga produk kreatif unggulan.

Sementara di Jepara, masyarakat dihibur dengan Jepara Art Carnival pada Sabtu, 23 Agustus, mulai pukul 14.00. Parade seni rupa dan kostum raksasa yang dimulai dari Tugu Kartini hingga Alun-alun Jepara menampilkan kreativitas pesisir yang memukau.

23–24 Agustus 2025 – Fun Walk dan Mlaku Bareng

Menjelang penutupan, warga Semarang mengikuti Fun Walk pada 23 Agustus sebagai simbol kebersamaan.

Keesokan harinya, Minggu 24 Agustus, ribuan warga tumpah ruah di Alun-alun Jepara untuk Jalan Sehat “Mlaku Bareng”. Sebanyak 13.000 mangkok soto gratis dibagikan, hiburan musik digelar, dan hadiah utama berupa sepeda motor hingga doorprize menarik menambah semarak. Festival ini juga menargetkan pemecahan Rekor MURI untuk sajian soto terbanyak.

24 Agustus 2025 – Closing Ceremony

Rangkaian perayaan ditutup di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang. Dua band papan atas, GIGI dan Setia Band, menjadi bintang tamu dalam Closing Ceremony, menutup semarak delapan dekade perjalanan Jawa Tengah.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, peringatan ini bukan sekadar pesta hiburan.

“Hari Jadi ke-80 perlu menjadi momentum untuk menampilkan potensi dan capaian pembangunan Jawa Tengah, mulai dari penurunan angka kemiskinan, stabilitas inflasi, hingga peningkatan investasi. Masyarakat harus tahu apa yang sudah kita capai bersama,” ujarnya.

Baca juga : Pemprov Jateng Usulkan Hutan Muria Jadi Taman Hutan Rakyat

Menurutnya, dengan semangat 80 tahun, Jawa Tengah meneguhkan diri sebagai provinsi yang mapan dalam pembangunan, kaya tradisi, dan optimistis menatap masa depan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN