Kendal, JatengNews.id— Puluhan ibu balita Desa Kebonharjo, Kabupaten Kendal, mengikuti Bina Keluarga Balita (BKB) di PAUD Annaja sebagai upaya pencegahan stunting, pada Selasa (29/07/2025).
Kegiatan ini digelar melalui kolaborasi Pemerintah Desa Kebonharjo, TP PKK, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang, menghadirkan narasumber dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan tokoh masyarakat.
Perwakilan TP PKK, Hesti, menegaskan BKB berperan sebagai forum edukasi gizi dan pola asuh anak, sekaligus sarana penyampaian aspirasi warga.
Baca juga: KKN UIN Walisongo dan Pemdes Getasan Gelar Sosialisasi Desa Bersih Narkoba
Ia menyoroti kebutuhan mendesak pembangunan gedung PAUD baru dan peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini di desa.
Perwakilan PLKB, Tuti, mengapresiasi dedikasi guru PAUD Annaja. Ia menekankan bahwa masa awal kehidupan anak merupakan fondasi tumbuh kembang fisik, emosional, dan intelektual.
“Kecerdasan anak dimulai dari rumah, melalui pemberian ASI, makanan bergizi seimbang, serta kasih sayang orang tua. Lemak juga merupakan zat penting yang sering dilupakan,” ujarnya.
Tuti juga berharap dukungan anggaran dari DPD segera terealisasi untuk menghadirkan fasilitas PAUD yang layak.
Salah satu peserta, Hani, menilai pendidikan anak usia dini penting meski hanya ditempuh satu tahun karena memberi ruang anak untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan siap menghadapi sekolah dasar.
Desa Kebonharjo melalui program BKB menunjukkan komitmennya mencegah stunting dan membentuk generasi unggul dengan memberdayakan para ibu sebagai pilar utama pengasuhan dan pendidikan anak.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Kerupuk Lokal di Desa Pager
Demikian informasi PKK Desa Kebonharjo bersama KKN UIN Walisongo gelar Bina Keluarga Balita di PAUD Annaja. Puluhan ibu balita belajar pencegahan stunting, gizi seimbang, dan pola asuh anak usia dini. (07)
