Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT-20) UIN Walisongo Semarang Posko 135 berkomitmen mendorong pengembangan ekonomi lokal dengan membantu promosi UMKM “Tahu Bakso Dua Ikan” di Dusun Badran, Desa Badran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Sabtu (26/08/2025).
UMKM ini dikelola oleh Budi Jihan, warga setempat yang merintis usaha sejak satu tahun lalu.
Ia mengungkapkan, ide usaha muncul dari keinginannya menghadirkan produk olahan daging sehat dengan nilai jual tinggi.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Sukseskan Pembagian Sembako di Desa Gemawang
Kombinasi daging pilihan dan tahu berkualitas membuat produk “Tahu Bakso Dua Ikan” dikenal memiliki rasa khas dengan tekstur lembut.
“Kami produksi tahu bakso setiap hari sebanyak 2.000 biji. Saat ini baru dibantu dua karyawan karena masih usaha kecil, tapi Alhamdulillah respon pasar cukup baik,” ujar Budi Jihan saat ditemui mahasiswa KKN.
Dalam programnya, mahasiswa KKN Posko 135 membantu promosi produk melalui dokumentasi produksi dan publikasi di media sosial.
Langkah ini menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang diusung tim KKN di Desa Badran.
Ketua Posko 135, Muhammad Fasal Khusni, menyampaikan harapannya agar produk UMKM lokal semakin dikenal masyarakat luas.
“Kami ingin produk lokal seperti Tahu Bakso Dua Ikan ini bisa lebih dikenal, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kota. Promosi digital dan peningkatan branding produk menjadi langkah awal kami,” jelasnya.
Pendampingan UMKM ini merupakan bagian dari misi besar KKN MIT-20 UIN Walisongo dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan melalui kolaborasi mahasiswa dan warga.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Luncurkan Teras Belajar untuk Tingkatkan Kreativitas Anak Dusun Morangan
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 135 bantu promosi UMKM Tahu Bakso Dua Ikan di Dusun Badran untuk dorong ekonomi kreatif lokal.
