28 C
Semarang
, 20 Agustus 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Anak SD Ubah Botol Bekas Jadi Celengan

Inisiatif KKN UIN Walisongo Semarang Posko 76 yang hadir dengan semangat membumikan tema Menabung Itu Keren.

SEMARANG, Jatengnews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 76 di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang edukasi mengubah botol bekas yang semula hanya dianggap limbah disulap menjadi celengan unik yang memikat hati anak-anak sekolah dasar.

Kegiatan inovatif ini merupakan inisiatif KKN UIN Walisongo Semarang Posko 76 yang hadir dengan semangat membumikan tema Menabung Itu Keren. Bertempat di SD Negeri 02 Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada Senin (11/08/2025), para mahasiswa mengajak siswa-siswi untuk mengubah botol plastik bekas menjadi celengan pribadi yang tak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dan kebanggaan tersendiri.

Baca juga : KKN UIN Walisongo Gelar Penyuluhan PHBS di SD Tambakboyo, Langkah Awal Wujudkan Generasi Sehat

Koordinator kegiatan, Muhammad Muhaimin Thohri, menuturkan bahwa ide ini lahir dari keinginan untuk memberikan pembelajaran ganda bagi anak-anak.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan dua kebiasaan baik sekaligus: gemar menabung sejak dini untuk melatih kedisiplinan finansial, serta kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan kembali botol plastik yang sebelumnya hanya dianggap sampah,” ungkapnya.

Suasana penuh semangat pun tercipta di ruang kelas yang berubah menjadi arena kreativitas. Anak-anak sibuk menghias botol masing-masing dengan kertas warna-warni, stiker lucu, dan gambar menarik. Suara tawa riang bercampur dengan ketekunan tangan-tangan kecil yang telaten menempelkan hiasan, hingga setiap botol berubah menjadi celengan unik dengan sentuhan personal pemiliknya.

Keceriaan itu tergambar jelas pada wajah Aulia Putri, siswi kelas 4, yang bertekad memenuhi celengan buatannya. “Kalau sudah penuh, aku mau pakai buat beli buku, terus sebagian tetap ditabung lagi,” katanya sambil menunjukkan celengan berhias pita berwarna.

Tak kalah antusias, Riski Saputra, siswa kelas 5, punya impian besar dari hasil tabungannya. “Aku mau nabung buat beli sepeda. Kalau botolnya penuh, nanti aku ganti pakai botol lain, biar bisa terus nabung,” ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, Salsabila, siswi kelas 3, justru tampak paling bangga dengan tampilan celengannya. Dengan mata berbinar ia menunjukkan hasil kreasinya sambil berkata, “Lucu banget celenganku. Aku tempel stiker kelinci biar tambah semangat buat nabung.”

Kegiatan sederhana ini ternyata membawa dampak yang begitu besar. Dari sekadar botol bekas, anak-anak belajar bahwa sesuatu yang dianggap tidak berguna masih bisa dimanfaatkan kembali. Dari celengan kecil yang dihias penuh cinta, lahir kebiasaan menabung yang akan menjadi bekal penting untuk masa depan mereka.

Kini, botol bekas bukan lagi identik dengan sampah, melainkan simbol harapan. Simbol tentang bagaimana anak-anak Desa Tegalrejo mulai belajar mengelola uang sejak dini, sembari ikut menjaga bumi tetap lestari.

Baca juga : KKN UIN Walisongo Gandeng PKK Desa Kebumen Realisasikan Program “Sedekah Sampah”

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 76 berhasil menanamkan pesan kuat bahwa menabung bukan hanya penting, tapi juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh makna. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN