
KARANGANYAR, Jatengnews.id — Perbaikan jalan di Kabupaten Karanganyar belum sepenuhnya rampung.
Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) mengusulkan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk perbaikan jalan dan Rp4 miliar untuk perawatan jalan dalam APBD Perubahan Tahun 2025.
Baca juga: Pelaksanaan Pilkada Karanganyar Berjalan Kondusif
Kepala DPUPR, Asihno Purwadi, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk delapan paket pengerjaan, termasuk ruas jalan Ngangkruk-Jeruksawit sepanjang 4,5 km dan lebar 5 meter, yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Gondangrejo. Selain itu, perbaikan juga akan dilakukan pada ruas jalan Sudimoro-Ngargoyoso, Palur-Dalon, Kebakkramat-Dalon, Pasar Karangpandan, dan beberapa ruas jalan lainnya.
“Kita mengusulkan perbaikan jalan di Perubahan APBD tahun 2025. Kalau disetujui, langsung kita proses untuk dikerjakan,” ujar Asihno.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Sutopo menambahkan bahwa empat paket pengerjaan jalan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pusat akan segera dikerjakan. Salah satunya proyek ruas jalan Gawanan-Gagaksipat senilai Rp2 miliar yang sudah dalam tahap kontrak dan persiapan pengerjaan, dimulai pekan depan.
Untuk proyek jalan Jumantono-Jumapolo senilai Rp6 miliar masih dalam proses pemilihan penyedia. Pengerjaan akan fokus pada pelebaran jalan dari 3,5 meter menjadi 5 meter sepanjang 2,5 km dari total 9 km jalan, disebabkan keterbatasan anggaran.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Mulai Perbaiki Jalan Rusak
Proyek lain yang mendapatkan dana adalah jalan menuju SMP Bhayangkara dengan anggaran Rp900 juta dan jalan lingkungan Gempol-Suruhkalang sebesar Rp620 juta.
Sutopo juga menginformasikan bahwa pengerjaan jalan melalui DAU tahun 2025 sudah memasuki tahap akhir, dengan ruas jalan Karanganyar-Ngadiluwih mencapai 90% dan Ngadiluwih-Matesih 95%. Saat ini, tinggal menyelesaikan marka jalan.(02)