DEMAK, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin mengunjungi Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, dalam rangka kegiatan Bhakti Sosial yang digelar Jateng Biker Club (JBC), Sabtu (23/8/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur didampingi Bupati Demak Eisti’anah, Wakil Bupati Gus Bad, serta jajaran pejabat Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Demak.
Baca juga : Bupati Demak Ziarah ke Makam Raja Demak dan Sunan Kalijaga
Kedatangan rombongan disambut antusias ratusan warga. Gubernur Jateng Ahmad Lutfi menegaskan bahwa tujuan kunjungan ke desa pesisir ini adalah untuk melihat langsung kondisi masyarakat serta menyalurkan berbagai bantuan sosial. Selain itu, pihaknya juga menanggapi aspirasi warga terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur desa.
“Meski hari Sabtu, kami tetap turun langsung bersama teman-teman JBC dan pejabat teras. Terkait permintaan warga soal jembatan dan jalan, insyaallah tahun 2026 solusinya sudah ada. Semoga jalan dan jembatan bisa segera dibangun,” ujar Ahmad Lutfi yang disambut sorakan warga.
Sebelumnya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa Desa Babalan telah lama mengusulkan perbaikan jembatan yang rusak. Jembatan tersebut sangat vital sebagai jalur alternatif penghubung Demak–Jepara.
“Mumpung ada Pak Gubernur, aspirasi warga langsung saya sampaikan. Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau, tahun depan pembangunan jalan dan jembatan bisa terealisasi,” ucap Bupati.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Babalan, Noor Akfas, dan Kepala Desa Berahan Wetan, Muarifin. Mereka mengapresiasi perhatian pemerintah sekaligus kegiatan bhakti sosial yang telah membantu warganya.
“Dengan adanya bantuan ini, beban warga terutama yang kurang mampu bisa berkurang. Harapannya, jalan dan jembatan segera diperbaiki agar transportasi lancar dan perekonomian warga meningkat,” ujar Noor Akfas.
Baca juga : Bupati Demak Tekankan Pembangunan dan Kedisiplinan ASN
Kegiatan Bhakti Sosial yang digelar JBC melibatkan berbagai komunitas sosial dan didukung oleh sejumlah instansi, termasuk Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Jateng. Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian paket sembako, serta bantuan makanan bergizi untuk anak-anak. (03)
