SEMARANG, Jatengnews.id – Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah mencatatkan hasil gemilang.
Selama tiga hari pelaksanaan, 20–22 Agustus 2025, total omzet transaksi menembus angka Rp1,4 miliar, jauh melampaui target yang dipatok sebesar Rp600 juta.
Baca juga: Pameran UMKM di HUT Jateng ke 80 Jadi Ajang Promosi dan Business Matching
“Tahun lalu omzetnya Rp560 juta, sekarang jadi Rp1,4 miliar. Ini luar biasa dan tentu sangat membanggakan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, usai acara penutupan pameran di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025) malam.
Sumarno menyampaikan bahwa capaian ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang. Menurutnya, salah satu tujuan utama pameran ini adalah agar produk-produk lokal dari Jawa Tengah bisa lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat luas.
“Kami ingin UMKM di Jawa Tengah tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh besar dan kuat. Pameran ini salah satu jalannya,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, panitia juga menggelar kontak bisnis (business matching), yang mempertemukan pelaku UMKM dengan industri menengah hingga besar, lembaga pembiayaan, hingga penyedia layanan sertifikasi dan perizinan usaha.
“Kami berharap dari sini muncul hubungan bisnis berkelanjutan, bukan hanya sekali transaksi, tapi kerja sama jangka panjang,” kata Sumarno.
Ia juga menegaskan bahwa UMKM terbukti menjadi sektor yang tahan banting di tengah berbagai tantangan ekonomi. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus hadir memberi dukungan dan fasilitasi sesuai kapasitas yang dimiliki.
“Kalau ada kebutuhan atau kendala, silakan sampaikan ke kami. Pemerintah siap membantu sesuai kemampuan,” tegasnya.
Baca juga: Job Fair HUT ke-80 Jateng Buka 6.800 Lowongan Pekerjaan, Ada Kesempatan untuk Difabel
Tercatat, pameran ini diikuti oleh 228 gerai yang menghadirkan beragam produk unggulan daerah.
Rinciannya antara lain, 30 gerai Kampung Halal & BUMD, 35 gerai Dekranasda Expo, 50 gerai Kampung Kuliner & Jamu, 77 gerai Kampung Program, 16 gerai Kampung Nostalgia Era 70-an, 20 gerai Kampung UMKM Milenial Bank Jateng, 7 unit mobil layanan public.
Produk yang dipamerkan pun beragam, mulai dari kuliner khas daerah, fashion, kerajinan tangan, hingga produk herbal dan jamu tradisional.(02)
