Beranda Daerah Silaturahmi Warga Babalan Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan Bangun Jalan,...

Silaturahmi Warga Babalan Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB

pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga. Dinas-dinas terkait juga telah diturunkan untuk mengevaluasi kondisi di lapangan.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen ketika silaturahmi ke warga Babalan Demak
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen ketika silaturahmi ke warga Babalan Demak (Foto:pemprov)

DEMAK, Jatengnews.id  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen membangun infrastruktur strategis di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Proyek yang direncanakan meliputi pembangunan jalan, jembatan, serta Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat bersilaturahmi dengan warga Babalan dan menyerahkan bantuan sosial pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Ia didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Infrastruktur nanti akan kita bangun. Jalan dan jembatan ini jalur alternatif yang penting, menghubungkan Demak dan Jepara, serta mendukung aktivitas ekonomi warga,” ujar Luthfi di hadapan masyarakat.

Baca juga: Pemprov Jateng Perbanyak Pompa Atasi Rob Sayung Demak

Menurutnya, jalur di Desa Babalan sangat strategis karena berada di kawasan perbatasan dan menjadi lintasan distribusi hasil perikanan dan produksi garam lokal.

“(Babalan, Wedung) Demak ini perbatasan dengan Jepara. Jalur ini sangat strategis sekali dan merupakan jalur perkonomian. Ini urat nadi yang harus kita perhatikan,” tegasnya.

Luthfi menambahkan, pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga. Dinas-dinas terkait juga telah diturunkan untuk mengevaluasi kondisi di lapangan.

SLB untuk Penyandang Disabilitas

Sementara itu, Wakil Gubernur Taj Yasin menyoroti kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas di Babalan. Menurutnya, banyak anak dan remaja dengan kebutuhan khusus yang belum mendapatkan layanan pendidikan yang layak.

“Masyarakat di sini banyak yang disabilitas atau berkebutuhan khusus. Ada yang berusia 15 hingga 20 tahun, tapi belum bisa mandiri. Maka saya sampaikan ke bupati, kades, dan dinas agar segera dipetakan kebutuhan SLB,” katanya.

Pemprov akan segera melakukan pemetaan kebutuhan dan menjalin koordinasi lintas instansi untuk membangun SLB, termasuk menyiapkan guru pendamping.

Dukungan Warga dan Pemerintah Desa

Kepala Desa Babalan, Nor Akfas, menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Ia menilai proyek infrastruktur dan pendidikan ini sangat dibutuhkan oleh warganya.

“Jalur ini bisa menjadi akses terdekat penghubung Demak–Jepara. Kami sangat mendukung. Untuk SLB, masyarakat memang sangat berharap karena disabilitas di desa kami cukup banyak,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Jateng dan UIN Walisongo Siap Bangun RPH Halal

Menurut data desa, terdapat sekitar 17 hingga 19 orang penyandang disabilitas di Babalan. Sebagian mengalami disabilitas sejak lahir, dan sebagian lainnya karena kecelakaan atau gangguan neurologis.

“Rata-rata disabilitas dari lahir. Ada juga yang karena jatuh lalu otaknya terganggu,” imbuh Nor Akfas.

Pembangunan infrastruktur dan SLB di Babalan ini menjadi bagian dari prioritas Pemprov Jateng untuk meningkatkan konektivitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah pesisir, dan mendorong inklusi pendidikan.(02)

Exit mobile version