
WONOSOBO, Jatengnews.id – Bank Jateng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan. Kali ini, dukungan tersebut diwujudkan melalui pendampingan pembentukan dan legalisasi 265 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Wonosobo.
Penyerahan akta notaris dilakukan pada Kamis (24/7/2025) di Pendopo Bupati Wonosobo.
Penyerahan akta legalitas ini menjadi tonggak penting, menandai bahwa KDMP siap menjalankan kegiatan usaha di tingkat desa dan kelurahan secara sah dan terstruktur.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonosobo, Gunawan Nugrahanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendampingi koperasi berbadan hukum. Menurutnya, legalitas membuka peluang koperasi untuk memperoleh akses perbankan dan memperkuat kapasitas kelembagaan.
Baca juga: Bank Jateng Perkuat Ekonomi Desa di Kebumen Lewat Koperasi Merah Putih
“Kami dari Bank Jateng sangat mendukung terbentuknya KDMP di Wonosobo. Legalitas menjadi langkah awal penting untuk membangun kepercayaan, membuka akses layanan perbankan, dan edukasi keuangan,” jelas Gunawan.
Ia menambahkan, Bank Jateng siap menjadi mitra strategis koperasi dan pemerintah daerah dalam membangun ekonomi desa berbasis kemandirian.
“Kami hadir tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga melalui literasi keuangan dan pendampingan usaha berkelanjutan,” imbuhnya.
Dengan legalitas resmi dan dukungan Bank Jateng, 265 KDMP di Wonosobo kini memasuki fase baru yang lebih kuat dan profesional. Keberadaan koperasi ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, turut mengapresiasi sinergi seluruh pihak, khususnya peran Bank Jateng yang sejak awal aktif mendampingi proses pembentukan koperasi.
Baca juga: Bank Jateng Dukung 54 Koperasi Merah Putih di Surakarta
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyukseskan pembentukan KDMP hingga sampai pada titik ini,” ujar Bupati Afif.
Menurutnya, koperasi kini dapat mengembangkan berbagai unit usaha, mulai dari kantor koperasi, simpan pinjam, sembako, klinik, apotek, logistik, hingga lembaga ekonomi desa.
“Jika koperasi kuat, InsyaAllah perekonomian juga kuat. Mari kita maksimalkan sebaik-baiknya agar KDMP benar-benar bisa membangun desa dan memperkuat ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Adv-01).