31.1 C
Semarang
, 25 Agustus 2025
spot_img

Brebes Night Carnival 2025, Lautan Warga Padati Jalanan

Acara ini menjadi puncak perayaan HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Brebes, mengusung tema Harmoni Brebes.

BREBES, Jatengnews.id  – Ribuan warga tumpah ruah memadati jalan utama Kota Brebes saat gelaran Brebes Night Carnival (BNC) 2025, Sabtu (23/8/2025) malam.

Acara ini menjadi puncak perayaan HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Brebes, mengusung tema Harmoni Brebes.

Baca juga: Pemkab Brebes Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Sebanyak 74 peserta ambil bagian dalam karnaval kreatif yang dimulai dari Islamic Center dan berakhir di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. Warga tampak antusias menyaksikan parade kostum batik, musik, hingga atraksi seni budaya.

Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma menyebut BNC sebagai bukti semangat kolaborasi warga.

“Malam ini jalanan Brebes disulap jadi panggung penuh warna, cahaya, dan irama. Inilah bukti kreativitas tanpa batas warga Brebes,” ujarnya.

Paramitha juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam keberagaman.

“Tema Harmoni Brebes mencerminkan bagaimana kita bisa bersatu dan menciptakan karya besar, meski berbeda latar belakang,” tambahnya.

Acara ini tak hanya diikuti peserta dari Brebes, tapi juga dari daerah lain seperti Ciamis, Tegal, dan Pemalang. Nuansa lokal dipadukan dengan kemasan glamor membuat BNC disebut-sebut tak kalah dengan karnaval di kota besar.

Pemenang BNC 2025, Juara Umum: DPU Brebes, Juara Favorit: Kota Tegal, Terbaik 1-3: SMK Bina Bangsa, Dinas Kesehatan Brebes, RSUD Brebes, Harapan 1-3: Kabupaten Tegal, Pemalang, Kecamatan Tanjung.

Baca juga: Pemkab Brebes Resmikan Kios Pupuk Lengkap

Penghargaan Khusus: KPT Brebes (Kostum & Properti), Kecamatan Tanjung (Make Up Fantasi), SMPN 2 Brebes (Fotogenik), Paguyangan (Koreografi), Songgom Lor (Catwalk)

Masyarakat mengabadikan momen lewat ponsel, membanjiri media sosial dengan foto dan video spektakuler dari BNC.

BNC 2025 membuktikan bahwa Brebes bukan hanya tentang telur asin dan bawang merah, tapi juga panggung bagi kreativitas dan budaya lokal yang membanggakan.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN