BANJARNEGARA, Jatengnews.id – Kawasan wisata Dieng terus dikembangkan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan, baik nasional maupun internasional.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi menjadi prioritas utama.
Baca juga: Pemprov Jateng Ajukan Dataran Tinggi Dieng Sebagai Geopark Nasional
“Konektivitas bukan hanya soal pertanian atau SDM, tapi juga infrastruktur ekonomi berbasis pariwisata. Ini yang bisa mengangkat pendapatan daerah,” ujar Luthfi usai mengikuti prosesi potong rambut gimbal anak bajang di Kompleks Candi Arjuna.
Selain infrastruktur, tradisi budaya khas Dieng juga akan diangkat ke tingkat dunia. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mengkaji pengusulan ritual potong rambut gimbal ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
“Kita ingin tradisi ini bisa seperti Borobudur, dikenal dunia. Kalau masuk UNESCO, dampaknya akan besar bagi pariwisata,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut menegaskan pentingnya perbaikan akses jalan menuju Dieng.
Baca juga: Wisata Baru, Savana Dieng Banjarnegara Tawarakan Pemandangan Ala Madagaskar Afrika
“Kalau jalannya baik dan nyaman, wisatawan akan datang lebih banyak. Itu akan hidupkan UMKM, ekonomi kreatif, hingga lapangan kerja,” kata AHY.
Sementara itu, Dieng Culture Festival 2025 kembali mencuri perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara. Festival ini juga masuk dalam 10 Karisma Event Nasional.(02)