29.9 C
Semarang
, 25 Agustus 2025
spot_img

Kisah Inspiratif Agus Fathuddin Yusuf Raih Gelar Doktor UIN Walisongo

Dalam prosesi, Prof Muchyar memindahkan kuncir toga di kepala Agus sebagai tanda kelulusan, disusul penyerahan ijazah oleh Sekretaris Pascasarjana, Prof Dr Nasikhun Amin.

SEMARANG, Jatengnews.id – Dr H Agus Fathuddin Yusuf MA, wartawan Suara Merdeka sekaligus Sekretaris MUI Jawa Tengah merasa terharu dalam momen wisudanya.

Adapun, pada Sabtu (23/08/2025) ia resmi dikukuhkan sebagai doktor dalam wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Prosesi wisuda dipimpin oleh Ketua Senat UIN Walisongo , Prof.Dr.K.H Abdul Jamil,M.A. disaksikan langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Nizar Ali, serta Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr H Mukhsin Jamil

Baca juga : Kisah Yuni Yusrotin Jadi Wisudawan Terbaik di UIN Walisongo

Menurut catatan akademik, periode wisuda Agustus 2025 ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah IAIN-UIN Walisongo, dengan jumlah lulusan mencapai 2.023 orang.

Rinciannya, sebanyak 13 lulusan program doktor (S3), termasuk Agus Fathuddin Yusuf, 72 lulusan magister (S2), dan 1.931 lulusan sarjana (S1).

Sejak berdiri pada 1970 hingga kini, UIN Walisongo telah melahirkan 504 doktor, 2.550 magister, 55.644 sarjana S1, 1.375 ahli madya, dan 105 ahli muda.

Dalam prosesi, Prof Muchyar memindahkan kuncir toga di kepala Agus sebagai tanda kelulusan, disusul penyerahan ijazah oleh Sekretaris Pascasarjana, Prof Dr Nasikhun Amin.

“Sah sudah aku menyandang gelar doktor, jenjang akademik paling tinggi yang menjadi cita-cita banyak orang,” ungkap Agus penuh haru.

Namun di balik kebahagiaan itu, terselip kisah duka mendalam. Agus mengenang almarhum ayahnya, H Saliyun Moh Amir, yang wafat pada Senin Kliwon, 28 April 2025. Sebelum berpulang, sang ayah sempat menanyakan perkembangan studi doktoralnya.

“Bapak gembira sekali saat aku katakan ujian sudah lulus. Beliau bahkan memelukku berkali-kali,” kenang Agus.

Sayangnya, sang ayah tidak sempat menyaksikan ujian terbuka promosi doktor yang digelar 4 Juli 2025, sebuah momen yang sangat dinantikannya.

“Saat namaku dipanggil maju di wisuda, air mata ini kembali meleleh. Dalam hati aku berkata, ‘Bapak, toga ini kupersembahkan untukmu. Semoga engkau bahagia di surga,’” tuturnya dengan lirih.

Di sisi lain, sang ibu, Hj Siti Nafisah Saliyun, tidak dapat hadir karena tengah menjalani perawatan di RSI Sultan Agung Semarang. Seusai wisuda, Agus bersama keluarga langsung sowan ke rumah sakit untuk memohon doa restu.

“Ibu, enggal sehat nggih,” ucapnya penuh doa.

Baca juga : UIN Walisongo Semarang Luluskan 1.095 Wisudawan

Wisuda kali ini bukan sekadar pengukuhan akademik, melainkan juga persembahan cinta seorang anak untuk kedua orang tuanya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN