30.3 C
Semarang
, 26 Agustus 2025
spot_img

Menemukan Dunia Rasa di Balik Secangkir Kopi, Kisah dari Workshop The Art of Sense

Mellysa, Restaurant Manager Obsidian Specialty Coffee & Eatery, mengaku bangga melihat antusiasme peserta.

SEMARANG, Jatengnews.id— Sabtu sore itu, aroma kopi memenuhi ruangan modern-elegan Obsidian Specialty Coffee & Eatery yang berada di lobby Metro Park View Hotel, Kota Lama Semarang.

Di antara 21 peserta workshop “The Art of Sense: Aroma and Sensory Coffee Experience”, ada Rina, seorang karyawan muda yang sehari-hari hanya mengenal kopi sebagai “teman begadang”.

Awalnya, Rina mengira acara ini hanya akan membahas cara menyeduh kopi. Namun ternyata, ia justru diajak untuk menyelami pengalaman sensorik: mengenali rasa, aroma, dan tekstur kopi dengan penuh kesadaran.

Baca juga : ARTOTEL Gajahmada Semarang Hadirkan Beragam Promo Menarik di September

“Saya baru tahu kalau kopi itu bisa punya rasa manis alami, bahkan ada yang aromanya mirip bunga atau buah,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam sesi cupping, peserta diajak mencium, menyeruput, lalu mencatat kesan yang mereka rasakan. Meja penuh dengan kopi dari berbagai origin, ditemani buah, jus, dan bunga sebagai pembanding. Bagi Rina, ini seperti membuka pintu ke dunia baru.

“Biasanya saya cuma tahu kopi pahit. Tapi di sini saya belajar kalau pahit itu hanya satu bagian kecil dari rasa kopi,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari ulang tahun ke-4 Metro Park View Hotel dengan tema “Fourward Together”. Tema itu bukan sekadar slogan, melainkan nyata terlihat dalam suasana workshop: pecinta kopi, barista, hingga roaster duduk bersama, berbagi cerita, dan saling belajar.

Mellysa, Restaurant Manager Obsidian Specialty Coffee & Eatery, mengaku bangga melihat antusiasme peserta.

“Ini kolaborasi pertama kami dengan Strada Coffee, dan ternyata responnya luar biasa. Ke depan, kami ingin menghadirkan workshop lain yang lebih variatif, mulai dari matcha, barista for kids, hingga cooking class,” ujarnya.

Bagi Rina, pengalaman ini tak sekadar soal kopi. Ia pulang dengan cara pandang baru. “Sekarang, setiap kali minum kopi, saya akan mencoba menikmatinya lebih perlahan. Bukan cuma untuk melek, tapi juga untuk merasakan ceritanya,” katanya.

Baca juga : Nikmatnya Kopi di Highest Cafe Pesona Wisata Karanganyar Dari Gunung Lawu

Di balik secangkir kopi yang sederhana, ternyata ada dunia penuh rasa yang menunggu untuk ditemukan. Workshop ini membuktikan bahwa kopi bukan hanya minuman, melainkan pengalaman yang bisa menyentuh indera sekaligus hati. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN