Beranda Daerah BKK Jateng Bantu Petani Cabai Lewat Modal Ringan dan Off Taker

BKK Jateng Bantu Petani Cabai Lewat Modal Ringan dan Off Taker

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengapresiasi langkah BKK Jateng dan mendorong daerah lain untuk meniru inisiatif ini.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ketika menerima audiensi BKK Jateng
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ketika menerima audiensi BKK Jateng (Foto:pemprov)

SEMARANG, Jatengnews.id  – PT BPR BKK Jateng terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah melalui program permodalan ringan dan pembentukan ekosistem pertanian terpadu.

Direktur PT BPR BKK Jateng, Koesnanto, menjelaskan pihaknya telah mendampingi sekitar 2.000 petani cabai di Kota Magelang, masing-masing menggarap lahan seluas 2.000 m².

Baca juga: 33 BPR BKK Se-Jateng Siap Berkonsolidasi

“Kami berikan akses permodalan Rp16,8 juta sampai Rp17 juta per petani dengan bunga hanya 0,65 persen per bulan. Pembayaran dilakukan setelah panen dan sudah termasuk asuransi,” kata Koesnanto dalam audiensi bersama Gubernur Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025).

Program ini, lanjut Koesnanto, membentuk ekosistem yang melibatkan koperasi petani, dinas terkait, asuransi, hingga off taker untuk menyerap hasil panen. Model serupa juga tengah disiapkan di Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, dan sekitarnya.

“Harapannya, pendapatan petani meningkat dan harga cabai di Jawa Tengah bisa lebih stabil,” tegasnya.

Baca juga: Pemprov Jateng dan BKKBN Perkuat Sinergi Cegah Stunting

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengapresiasi langkah BKK Jateng dan mendorong daerah lain untuk meniru inisiatif ini.

“Ekosistem yang dibuat BKK Jateng merupakan inisiatif yang bagus. Ini bisa mendukung swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan pokok di daerah,” ujar Luthfi.(02)

Exit mobile version