Semarang, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 119 menggelar pelatihan produk kreatif bagi ibu-ibu Desa Ketanggi, Kecamatan, Kabupaten Semarang, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula balai desa ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pembuatan sabun cuci piring dan lilin aroma terapi berbahan minyak jelantah.
Pelatihan ini digagas mahasiswa setelah mengamati kebiasaan warga membuang minyak jelantah.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Anak SD Ubah Botol Bekas Jadi Celengan
Dengan inovasi sederhana, limbah tersebut diolah menjadi lilin aroma terapi bernilai jual.
Selain itu, ibu-ibu juga diajarkan cara membuat sabun cuci piring dengan bahan murah, cocok untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha rumahan.
Kegiatan dibuka oleh mahasiswa KKN dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua PKK Desa Ketanggi, Ibu Tuti.
Ia mengapresiasi kreativitas mahasiswa yang mampu menyelenggarakan kegiatan secara mandiri. Sekretaris Desa, Bapak Ariyanto, menambahkan bahwa pelatihan semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan patut diteruskan.
Materi pertama disampaikan Azhari dan Najwa dari Divisi Sosial dan Lingkungan mengenai pembuatan sabun cuci piring.
Sesi berikutnya oleh Ema dan Yeni dari Divisi Ekonomi Kreatif yang mempraktikkan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah.
Antusiasme peserta terlihat saat praktik langsung. Ibu-ibu dibagi menjadi dua kelompok untuk mencoba membuat produk. Banyak yang aktif bertanya bahkan sudah merencanakan untuk mengembangkan usaha serupa di rumah.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Anak SD Ubah Botol Bekas Jadi Celengan
Sebagai penutup, mahasiswa membagikan hasil produk buatan mereka sekaligus sesi foto bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Ketanggi. (07)