31 C
Semarang
, 27 Agustus 2025
spot_img

Optimalkan Panen Bawang Merah di Brebes, Pupuk Indonesia Ajak Petani Tebus Pupuk Organik Bersubsidi

Hasil panen ini didapatkan pada program Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah yang digelar PT Pupuk Indonesia di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025).

BREBES, Jatengnews.id – Pupuk organik Petroganik mampu mengoptimalkan hasil panen bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah hingga 25,5 ton umbi basah per hektar.

Adapun, hasil panen ini didapatkan pada program Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah yang digelar PT Pupuk Indonesia di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025).

Baca juga : Pemkab Brebes Resmikan Kios Pupuk Lengkap

Senior Manager (SM) Pendukung Penjualan Regional 2 PT Pupuk Indonesia, Binti Zumriati pun mengajak petani untuk memaksimalkan penebusan pupuk bersubsidi Petroganik.

“Pengaplikasian Petroganik pada budidaya bawang merah sangat diperlukan karena dapat membantu meningkatkan kesuburan fisik tanah. Petroganik membuat tekstur tanah menjadi gembur sehingga menjadi media yang baik untuk pertumbuhan umbi bawang merah. Selain itu juga membantu meningkatkan kadar C-Organik tanah sehingga penyerapan hara menjadi lebih optimal,” katanya melalui siaran pers, Rabu (27/08/2025).

Adapun pemupukan berimbang pada FFD bawang merah Brebes, setiap hektarnya mengaplikasikan kombinasi pupuk subsidi dan nonsubsidi, antara lain Petroganik (sebanyak 2.000 kilogram); NPK Phonska Plus (875 kilogram); Nitrea (200 kilogram); Phosgreen (500 kilogram); Nitrokal (50 kilogram). Petani juga mengaplikasikan ZK dengan dosis 3 sendok per tangki.

“Demplot  ini adalah hasil pemupukan produk PT Pupuk Indonesia sebagai produk dalam negeri kebanggaan semua. PT Pupuk Indonesia mampu menyediakan produk yang dibutuhkan para petani,” tandasnya.

Pengaplikasian pemupukan berimbang ini berhasil meningkatkan produktivitas bawang merah Brebes hingga 27,5 persen. Dari hasil panen biasanya 20 ton umbi basah per hektar, menjadi 25,5 ton umbi basah per hektar.

“Alhamdulillah hasil panen sangat memuaskan. Jika kita amati umbi bawang sangat bernas serta memiliki warna merah yang menawan,” ujar Binti Zumriati.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Petroganik saat ini dapat diberikan pada semua komoditas tanaman yang disubsidi dan pada semua kondisi lahan dengan rekomendasi pemupukan sesuai dengan hasil kajian Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang dimuat di halaman depan aplikasi e-RDKK tahun 2025.

Pemerintah memberikan alokasi subsidi pupuk Petroganik di tahun 2025 sebanyak 500.000 ton. Khusus di Kabupaten Brebes, alokasi pupuk bersubsidi Petroganik sebanyak 1.750 ton, dan baru terserap 616 ton atau 35 persen sampai dengan tanggal 23 Agustus 2025. Artinya masih tersisa 1.134 ton yang tersedia termasuk untuk petani bawang merah, tambah Binti Zumriati.

Sementara untuk mengoptimalkan penebusan pupuk bersubsidi, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok per 25 Agustus 2025 di Brebes sebanyak 6.281 ton termasuk di dalamnya ketersediaan Petroganik sebanyak 148 ton, kemudian Urea 3.493 ton, dan Phonska 2.640 ton.

Baca juga : Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Karanganyar

“Kami berharap petani mengoptimalkan stok ini dengan melakukan penebusan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional yang dicita-citakan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto,” pungkas Binti Zumriati. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN