KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperketat pengamanan sejumlah objek vital menyusul maraknya aksi demonstrasi yang berujung anarkis di berbagai wilayah Indonesia.
Meskipun demikian, tidak ada pembatasan penggunaan atribut dan kendaraan dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembangkan Colomadu Pusat Bisnis
Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Timotius Suryadi, pada Selasa (2/9/2025) menjelaskan bahwa pihaknya belum mengeluarkan kebijakan khusus terkait pembatasan.
Ia menegaskan bahwa Pemkab hanya mengimbau ASN agar lebih bijak dalam menggunakan fasilitas dinas.
“Kami hanya memberikan imbauan kepada seluruh ASN agar lebih bijak dalam menggunakan kendaraan dan atribut dinas, serta memastikan penggunaannya benar-benar untuk pelayanan masyarakat,” ujar Timotius.
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh aktivitas di lingkungan perkantoran Pemkab Karanganyar tetap berjalan normal. Namun, pengamanan kini diperketat, terutama di beberapa objek vital seperti Kantor DPRD dan Kantor Bupati Karanganyar.
Jika sebelumnya penjagaan hanya dilakukan oleh Satpol PP, kini pengamanan diperkuat dengan kehadiran personel TNI.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, membenarkan hal tersebut.
“Seluruh aktivitas berjalan seperti biasa. Hanya saja memang ada pengetatan pengamanan dengan penambahan personel dari TNI,” ungkapnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai kemungkinan gangguan keamanan di wilayah Karanganyar.(02)
