BOYOLALI, Jatengnews.id – Memperingati Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) pada 25 Agustus 2025, Pemkab Boyolali menggelar kegiatan Sosialisasi dan EXPO Perumahan yang bertujuan memperluas akses pembiayaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Adapun, dalam acara yang berlangsung di Pendopo Gedhe Boyolali ini dihadiri oleh 350 ASN, 30 HRD perusahaan, dan 14 pengembang perumahan. Dalam kegiatan ini, Pemkab Boyolali menggandeng Bank Jateng dan para developer untuk mendukung program nasional 3 Juta Rumah melalui skema KPR Sejahtera FLPP.
Baca juga : Bank Jateng Permudah ASN di Pati Miliki Rumah
Kepala Disperkim Boyolali, Arief Gunarto, mengungkapkan bahwa dari hasil survei terhadap 2.344 ASN, sebanyak 761 di antaranya belum memiliki rumah. Data ini menjadi dasar penting dalam merancang solusi konkret melalui program pembiayaan yang inklusif.
Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, menyampaikan komitmennya dalam memberikan kemudahan akses informasi dan pembiayaan rumah subsidi. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan hunian yang layak, sehat, dan berada di lingkungan yang tertata. Kami siap mendampingi dari proses awal hingga akad kredit,” ujarnya.
Bupati Boyolali, Agus Irawan, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor ini. Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir ASN agar lebih memilih mencicil rumah daripada terus mengontrak. Sebagai bentuk dukungan, Bupati Agus memberikan subsidi tambahan sebesar Rp2 juta kepada tiga pendaftar pertama program KPR FLPP.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Boyolali, Sutanti, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami melihat antusiasme masyarakat Boyolali sangat tinggi terhadap kepemilikan rumah. Bank Jateng siap memberikan layanan terbaik, mulai dari edukasi finansial hingga proses pembiayaan yang mudah dan transparan. Kami percaya, rumah bukan hanya bangunan, tapi fondasi kehidupan yang lebih baik,” ungkap Sutanti
Sinergi antara Pemkab Boyolali, Bank Jateng, dan para pengembang diyakini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan program pembiayaan yang terjangkau dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Boyolali semakin dekat dengan visi besar: hunian layak untuk semua.
Baca juga : Bank Jateng Perkuat Tata Kelola dan Akuntabilitas
Inisiatif ini bukan hanya soal rumah, tapi tentang harapan, stabilitas, dan masa depan yang lebih cerah bagi keluarga-keluarga di Boyolali. (03)