KARANGANYAR, Jatengnews.id – Sampai saat ini, dari 77 titik yang direncanakan, sebanyak 14 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Karanganyar telah beroperasi.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana usai rapat paripurna pendapat akhir terhadap rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (3/8/2025).
Baca juga : Hari Pertama Kantor, Wakil Bupati Karanganyar Pimpin Apel Pagi ASN Karanganyar
Adhe Eliana yang juga sebagai ketua Satgas Percepatan MBG Karanganyar, menjelaskan, terdapat 35 SPPG yang masih melalui proses verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Ke 35 SPPG itu masih belum menunjukan progres signifikan untuk mulai beroperasi.
Menurut Adhe Eliana, sebanyak 20 SPPG akan beroperasi disejumlah kecamatan
“Sampai saat ini, baru 14 SPPG yang berjalan. Dalam waktu dekat, ada 20 yang mulai beroperasi,”ujarnya.
Dikatakan Adhe, Satgas percepatan MBG memberikan perhatian serius terhadap SPPG yang belum menunjukan progres.
“Kita akan melakukan pendampingan untuk mengetahui kendala di lapangan. Seluruh proses pengajuan sampai perizinan, dilakukan melalui Badan Gizi Nasional (BGN), tapi Satgas akan tetap melakukan pendampingan,”katanya.
Satgas Percepatan MBG, lanjut Adhe,
seluruh SPPG bisa beroperasi penuh tahun ini.
Baca juga : Sapa Petugas Jaga, Ini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar
“Proses pembangunan setiap SPPG, lanjut Adhe, diberi tenggat waktu maksimal 45 hari sejak verifikasi lokasi oleh BGN. Progres pembangunan kita pantau,”pungkasnya. (03)