27.8 C
Semarang
, 6 September 2025
spot_img

Gubernur Ahmad Luthfi Sukses Inisiasi Kuala Lumpur, Bidik Rute Penerbangan Singapura, China, dan Jeddah

Penerbangan Maskapai AirAsia rute Semarang - Kuala Lumpur dibuka setiap hari sejak 5 September 2025.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Setelah Penerbangan internasional Bandara A Yani rute Semarang – Kuala Lumpur sukses diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, sejumlah rute lain bakal dibuka. Terdekat, ada tambahan maskapai untuk rute penerbangan ke Kuala Lumpur dilanjut pembukaan rute menuju Singapura.

Penerbangan Maskapai AirAsia rute Semarang – Kuala Lumpur dibuka setiap hari sejak 5 September 2025. Berangkat dari Kuala Lumpur pukul 09.25 dan berangkat dari Semarang pukul 11.15.

Baca juga: Wagub Taj Yasin Imbau Pesantren Miliki Layanan Kesehatan

Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D Yogisworo, mengatakan, konektivitas penerbangan menuju negara-negara Asean akan terus ditambah. Selain faktor pariwisata yang dimiliki seperti Borobudur dan Prambanan, Jawa Tengah juga mempunyai sejumlah  kawasan industri.

“Harapannya di Bulan November ada penerbangan Semarang ke Singapura,” katanya saat acara Inaugural Flight Semarang – Kuala Lumpur di Bandara A Yani Semarang, Jumat (5/9/2025).

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, menyampaikan maskapai Scoot akan membuka rute Semarang – Singapura.

Di waktu yang hampir bersamaan, Maskapai Malindo juga membuka rute Semarang – Kuala Lumpur namun pada waktu sore hari.

“Malindo akan buka rute Semarang – Kuala Lumpur di sore hari pada Oktober atau November 2025. Scoot buka rute Semarang – Singapura,” kata Fajar.

Fajar juga mengungkapkan, Gubernur Ahmad Luthfi mendorong pembukaan rute lainnya baik itu penerbangan langsung maupun tidak langsung ke Bandara A yani.

Baca juga: Wagub Jateng Lepas Penerbangan Perdana Semarang- Kuala Lumpur, 9.073 Tiket Terjual Bukti Antusiasme Tinggi

Dijelaskan, ada juga permintaan dari Kadin untuk membuka rute menuju China dan Jeddah. Untuk penerbangan menuju China, sudah ada pembicaraan awal dengan maskapai AirAsia. “Kalau tidak bisa direct ya indirect via Singapura atau KL lanjut ke Guangzhou atau kota lain di China,” jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menyampaikan Pemprov Jateng telah mengajukan perpanjangan landasan di Bandara A Yani. Harapannya, pesawat-pesawat berukuran besar dari negara-negara di Eropa membuka penerbangan langsung menuju Bandara internasional A Yani.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN