SEMARANG, Jatengnews.id – Kawasan Terminal Terboyo, Semarang, Jawa Tengah, Andi Juliarno merasakan langsung dampaknya. Toko kebutuhan sehari-hari miliknya yang bernama Yanti Suka, seketika sepi pembeli. Aktivitas masyarakat dibatasi, daya beli menurun, dan Andi pun harus memutar otak, mencari solusi untuk tetap melangkah.
Di tengah kebingungan itu, Andi menemukan celah. Melihat bahwa di saat orang sulit bergerak bebas, kebutuhan akan layanan perbankan justru meningkat. Setor tunai, tarik tunai, pembayaran tagihan semua tetap dibutuhkan warga. Dari situlah ia mengambil keputusan penting bergabung menjadi Mandiri Agen pada tahun 2021.
Baca juga : Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London
Langkah sederhana itu mengubah arah usahanya. Tokonya yang sempat sunyi mulai kembali ramai, bukan hanya oleh pembeli barang kebutuhan, tetapi juga oleh warga yang datang untuk bertransaksi perbankan. Mulai dari transfer hingga pembukaan rekening baru, Andi membantu dengan sabar.
“Setiap kali pelanggan bilang terbantu, rasanya ikut lega,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (05/08/2025).
Senyum orang-orang sekitar menjadi energi baru yang membuatnya yakin, pilihan ini adalah langkah tepat. Tak berhenti di situ, Andi semakin terbantu dengan layanan Bank Mandiri lainnya.
Andi pun menggunakan Livin’ Merchant, aplikasi kasir dari Bank Mandiri yang membantunya untuk mencatat transaksi pembayaran pelanggan sehingga semua keuangan tercatat otomatis. Program dana talangan juga membuat modal usaha selalu siap, memberi napas lega di saat kebutuhan mendesak.
Bahkan, Andi kerap mereferensikan kerabatnya untuk ikut menjadi Mandiri Agen. Kini, mereka juga ikut merasakan manfaat yang sama. Perubahan paling nyata terasa ketika Andi bisa memperluas usahanya.
Dari sebuah toko kecil, kini Andi membuka kios baru yang lebih besar. Di lingkungannya, Andi mulai dikenal sebagai salah satu Mandiri Agen yang aktif dan bisa diandalkan.
Bagi Andi, layanan Bank Mandiri bukan sekadar fitur transaksi. Mesin setor-tarik tunai, aplikasi Livin’ by Mandiri, hingga kemudahan e-channel memberinya ruang bergerak lebih leluasa. Ia tak lagi repot mencatat manual atau menunggu lama, karena semua bisa dilakukan cepat, aman, dan kapan saja.
Kini, pandemi tidak lagi dikenang sebagai titik runtuh, melainkan sebagai awal lahirnya peluang baru. Dari masa sulit itu, Andi belajar bahwa kreativitas lahir ketika keberanian diuji. Bersama Bank Mandiri, Andi tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh lebih kuat.
Dan di balik kisahnya, Andi menitipkan satu harapan agar Bank Mandiri terus menghadirkan inovasi, semakin dekat dengan masyarakat di pelosok, dan tetap menjadi mitra setia bagi usaha kecil. “Kalau Bank Mandiri terus mendukung, saya yakin makin banyak orang seperti saya yang bisa bangkit dan meraih mimpi,” ucapnya.
Setiap segmen nasabah punya cerita berbeda. Bagi pelaku usaha kecil, yang penting adalah akses modal dan bimbingan agar bisa bertahan sekaligus berkembang. Bagi keluarga, layanan ritel yang mudah dan terjangkau memberi ketenangan dalam mengatur kebutuhan sehari-hari. Sementara bagi pelaku usaha menengah hingga korporasi besar, solusi finansial yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci agar bisnis tetap kompetitif.
Semua segmen ini punya satu kesamaan, membutuhkan mitra yang bisa diandalkan. Di sinilah Bank Mandiri hadir memberikan nilai tambah yang ikut bertumbuh bersama nasabah dalam setiap perjalanan finansial.
Direktur Utama Bank Mandiri Riduan (*Diangkat dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lolos fit & proper test OJK), menyebut Hari Pelanggan Nasional ke-22 sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah. “Keberhasilan nasabah adalah keberhasilan kami. Karena itu, kami berkomitmen menjaga sinergi dengan semua segmen, melakukan akselerasi layanan, dan terus menghadirkan pengalaman yang berarti,” ujarnya.
Bank Mandiri berusaha mewujudkannya dalam berbagai bentuk. Dari dukungan pembiayaan bagi UMKM, pengembangan layanan digital yang semakin memudahkan, hingga solusi bisnis yang membantu perusahaan besar tetap kompetitif. Semua diarahkan agar setiap nasabah dapat melangkah lebih jauh dan memberi manfaat lebih luas membentuk satu ekosistem.
Seruan “Dari Hati Memberi Arti Arti” lahir dari semangat tersebut. Bagi Bank Mandiri, melayani bukan sekadar mencatat transaksi, tetapi memberi arti bagi kehidupan dan usaha nasabah. Sebuah komitmen yang dibangun dari ketulusan, dijaga melalui sinergi, dan terus didorong lewat akselerasi layanan.
Hari Pelanggan Nasional menjadi saat yang tepat untuk mengingat kembali arti perjalanan ini. Bahwa di balik setiap produk dan inovasi, ada kepercayaan yang diberikan jutaan orang. Kepercayaan itulah yang membuat Bank Mandiri terus berinovasi dan berkomitmen mendampingi setiap langkah.
Baca juga : Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
Karena pada akhirnya, setiap kisah sukses nasabah bukan hanya milik mereka, tetapi juga milik Bank Mandiri. Sebuah perjalanan yang ditempuh bersama, dari hati, untuk memberi arti. (03)
