SEMARANG, Jatengnews.id – Sedikitnya 88 mahasiswa dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang Jalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Balai Litbang Agama (BLA) Semarang mulai Senin (8/9/2025).
Kepala BLA Semarang, Moch. Muhaemin, menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran para mahasiswa tersebut.
“Kehadiran panjenengan semua sebagai bagian dari keluarga besar BLA Semarang tentu sangat membahagiakan. Terima kasih kepada perguruan tinggi yang telah mempercayakan mahasiswanya untuk belajar dan berproses di sini,” ujarnya.
Baca juga : FITK UIN Walisongo Semarang Gelar Penelitian di Thailand
Menurut Muhaemin, kepercayaan dari Universitas merupakan bentuk kolaborasi positif. Mahasiswa yang hadir tidak hanya belajar, tetapi juga diharapkan mampu berkontribusi dalam berbagai program dan kegiatan.
“Angkatan sebelumnya ada yang menulis artikel hingga terbit di jurnal terindeks Sinta 3. Saya berharap kali ini juga ada, bahkan lebih banyak lagi yang bisa berkontribusi melalui artikel yang Publis di jurnal,” tuturnya.
Ia menambahkan, penguatan nilai-nilai keagamaan juga menjadi bagian penting selama mahasiswa menjalani PPL.
“Sebagai keluarga besar, tentu ada aturan dan kebiasaan yang harus dijalani. Saya berharap teman-teman mahasiswa juga aktif, baik dalam kegiatan keilmuan maupun kegiatan keagamaan yang ada di sini,” imbuhnya.
Selain itu, BLA Semarang membuka akses luas bagi mahasiswa untuk memanfaatkan sumber pengetahuan, khususnya naskah-naskah Nusantara yang kami koleksi.
“Kami sangat terbuka. Silakan manfaatkan sumber naskah yang ada di sini. Jangan sampai panjenengan pulang tanpa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga,” pesan Muhaemin.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan pembimbing agar hasil PPL dapat maksimal. “Kami berharap semuanya bisa memberikan kontribusi positif, baik bagi lembaga maupun bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi AFI FUHUM UIN Walisongo Semarang, Tsuwaibah, menyampaikan apresiasi kepada para guru pamong di lingkungan BLA Semarang yang mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
“Peserta PPL ini berjumlah 88 mahasiswa tahun 2025, kami serahkan sepenuhnya kepada bapak ibu pamong BLA Semarang yang ada di sini,” ujarnya.
Tsuwaibah menegaskan, PPL bukan hanya rutinitas akademik, melainkan wahana penting untuk mengintegrasikan teori dan praktik.
Baca juga : Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Diresmikan
“Saya selalu senang setiap kali mahasiswa AFI mendapatkan kesempatan PPL, apalagi di BLA Semarang yang punya fokus penelitian keagamaan. Ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka,” tambahnya. (03)
