29.3 C
Semarang
, 8 September 2025
spot_img

Viral Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Diduga Menjadi Korban Kekerasan

Dalam postingan Dinas Kegelapan Kota Semarang, menyebutkan bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasien yang terduga dari Poli Jiwa.

SEMARANG, Jatengnews.id – Baru-baru ini viral di media sosial adanya dugaan tindak kekerasan dilingkungan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Kota Semarang.

Dalam postingan Dinas Kegelapan Kota Semarang, menyebutkan bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasien yang terduga dari Poli Jiwa.

Baca juga: Pesantren Ramadan Lansia di Masjid Agung Demak Tradisi Lama Kian Diminati

Dalam postingan tersebut, juga disebutkan bahwa korbannya merupakan dokter astra dan bidan yang bertugas.

Wakil Rektor II Unissula, Dr Dedi Rusdi menyampaikan, bahwa kejadian terbut terjadi pada Jumat (5/9/2025) lalu.

“Semua persoalan pada Jumat siang 5 September  2025 sudah di selesaikan oleh pihak pimpinan rumah sakit,” ungkap Dedi dalam keterangan resminya kepada awak media, Senin (8/9/2025).

Pihaknya juga menyebutkan, bahwa pelaku dalam kejadian tersebut bernama Diyas.

“Mereka sudah saling memaafkan antara saudara Diyas dengan dokter Astra dan bidan yang bertugas,” ujarnya.

Sementara, dalam postingan media sosial tersebut, dikatakan bahwa Diyas merupakan dosen Fakultas Hukum Unissula. Namun, saat dikonfirmasi Dedi tidak membenarkan dan atau menyalahkan perihal identitas Diyas.

“Pada prinsipnya semua persoalan sudah kami selesaikan dengan baik antar para pihak,” ungkapnya.

Baca juga: Viral Dua Oknum Polisi Palak Dua Pelajar di Kota Semarang

Diketahui dalam keterangan postingan tersebut, juga diketahui bahwa tindak yang dilakukan yakni pemukulan terhadap dokter, menendang pintu dan membentak-bentak.

Merespon situasi ini, IDI Jateng dan IDI Kota Semarang siap membantu untuk keranah hukum, meskipun demikian pihaknya masih menunggu dari korban.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN