SEMARANG, Jatengnews.id — Menghadapi musim hujan yang mulai melanda wilayah Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyiapkan sebanyak 119 unit pompa air untuk mengantisipasi potensi banjir.
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, mengatakan ratusan pompa tersebut terdiri dari pompa stasioner yang berada di rumah pompa, serta pompa portabel yang bisa digerakkan sesuai kebutuhan di lapangan.
Baca juga : Pemkot Semarang Gelar Lapor Semarang Goes to School
“Pompa-pompa milik Pemerintah Kota Semarang insyaallah masih bisa dioptimalkan,” ujar Suwarto Jumat (12/9/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pompa di kawasan Waru saat ini sedang dalam tahap peningkatan kapasitas sebagai bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Yang pompa Waru kemarin ikut programnya BBWS untuk peningkatan kapasitas,” tambahnya.
Suwarto juga menyinggung kondisi pompa di Kali Semarang yang membutuhkan servis. Saat ini, perbaikan masih menunggu proses lelang karena kapasitas mesin yang besar sehingga tidak bisa langsung dilakukan penunjukan.
“Karena kapasitasnya besar jadi enggak bisa langsung penunjukan, harus pakai lelang,” jelasnya.
Sementara menunggu proses tersebut, Pemkot telah menyiagakan pompa portabel di sejumlah titik sebagai langkah antisipasi darurat.
Beberapa kawasan yang dikenal rawan banjir seperti Tlogosari, Genuk, dan Gebanganom, disebut masih menjadi prioritas utama. Pompa di Sungai Tenggang dan Sungai Sringin menjadi andalan untuk mengendalikan air di wilayah tersebut.
Baca juga : Strategi Pemkot Semarang Minimalkan Risiko Banjir Saat Musim Hujan
“Itu kita mengandalkan pompa Sungai Tenggang dan Sringin,” ungkap Suwarto.
Untuk wilayah barat Kota Semarang, Plumbon disebut dalam kondisi relatif aman, namun tetap mendapat perhatian karena intensitas hujan yang bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kalau Plumbon saat ini masih aman, cuma kadang kalau hujannya di atas 150 milimeter per detik bisa meluap. Mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya.
Dengan kesiapan ini, Pemkot berharap banjir di musim hujan tahun ini bisa diminimalkan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.(02)
