26.8 C
Semarang
, 13 September 2025
spot_img

Mahasiswa FITK UIN Walisongo Ikuti Student Mobility ke Malaysia dan Singapura

Mahasiswa FITK UIN Walisongo mengikuti Student Mobility di Malaysia dan Singapura untuk pengembangan pendidikan.

SEMARANG, Jatengnews.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang baru saja mengikuti kegiatan Student Mobility yang diselenggarakan di Malaysia dan Singapura.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 September 2025 dan diikuti oleh mahasiswa S2 PAI, S1 PAI, dan S1 PBI yang memiliki minat besar dalam pengembangan pendidikan.

Selama enam hari perjalanan, mahasiswa FITK UIN Walisongo mengunjungi berbagai destinasi penting di kedua negara tersebut, seperti Genting Highland, Batu Cave, Dataran Merdeka di Malaysia, serta Jewel Universal Studio dan Garden by the Bay di Singapura. Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai agenda akademik, termasuk kunjungan ke Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), perkumpulan penulis BUDUMAN di Malaysia dan Sekolah Al-Furqon di Putrajaya, Malaysia, sebagai bagian dari pengenalan sistem pendidikan di luar negeri.

Baca juga : PCNU Kabupaten Magelang Gandeng UIN Walisongo Sosialisasi dan Praktik Juru Sembelih Halal

Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan diskusi dengan penulis Budiman, yang memberikan wawasan mengenai literasi dan pendidikan dalam konteks budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman para mahasiswa, memperluas jaringan internasional mereka, dan memperkuat pemahaman tentang pendidikan agama Islam di berbagai belahan dunia.

Dalam kesempatan ini, Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Fatah Syukur, M. Ag., mengenai pentingnya kegiatan Student Mobility bagi mahasiswa.

“Program Student Mobility ini sangat penting untuk memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa kami. Di tengah perkembangan global yang pesat, kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki wawasan yang lebih luas tentang praktik pendidikan di luar negeri. Kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk mempelajari keberagaman budaya dan cara-cara inovatif dalam mengembangkan pendidikan yang lebih baik,” ujar Prof. Fatah Syukur.

Beliau juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pengalaman internasional yang akan sangat berguna dalam karir mereka di masa depan.

“Melalui program ini, kami berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari untuk memberikan kontribusi yang lebih besar pada dunia pendidikan di Indonesia. Mereka dapat membawa pulang ide-ide segar dan mengimplementasikannya dalam konteks pendidikan agama Islam di tanah air,” tambah Prof. Fatah.

Kegiatan Student Mobility ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan langsung keberagaman budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Para peserta juga diajak untuk lebih memahami nilai-nilai global yang dapat diaplikasikan dalam konteks pendidikan agama Islam di Indonesia.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa FITK UIN Walisongo dapat memperoleh pengalaman berharga yang dapat menunjang karir mereka di bidang pendidikan agama Islam, serta membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

“Melalui program ini, saya mendapatkan banyak wawasan baru yang sangat berguna dalam pengembangan diri dan profesi di masa depan,” ujar salah satu peserta, Nazih Sadatul Kahfi, mahasiswa S2 PAI.

Baca juga : Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Diresmikan

Kegiatan ini diakhiri dengan penerbangan kembali ke Indonesia pada tanggal 12 September, dengan harapan para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia pendidikan di Indonesia. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN