SEMARANG, Jatengnews.id – Menjelang musim hujan, Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko banjir dan longsor yang kerap terjadi tiap tahun.
Salah satunya adalah penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas saluran air.
Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Lapor Semarang Goes to School
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan bahwa penertiban ini penting untuk membuka jalur air yang selama ini tersumbat oleh rontokan bangunan dan keberadaan PKL.
Ia meminta bantuan media untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
Agustina menegaskan penertiban bersifat sementara dan kemungkinan PKL akan direlokasi ke tempat lain yang lebih layak, serta pemerintah terbuka untuk diskusi mencari solusi agar ekonomi masyarakat tetap terjaga.
Baca juga: Wali Kota Semarang Agustina Siapkan Solusi Terbaik Permasalahan PKL KIW
Selain masalah saluran air, perbaikan infrastruktur jalan juga menjadi fokus, termasuk penyelesaian proyek di kawasan Majapahit yang sempat dikeluhkan warga karena debu. Pemerintah terus mengejar target agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.(02)