KARANGANYAR, Jatengnews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar mengusulkan pemasangan Early Warning System (EWS) di sekolah-sekolah yang berada di kawasan rawan bencana, khususnya di Kecamatan Jenawi yang memiliki kontur geografis rawan longsor.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Karanganyar, Nugroho, pada Kamis (18/9/2025) menyatakan bahwa sistem EWS penting untuk deteksi dini pergerakan tanah, terutama saat musim hujan.
Baca juga: Hujan Deras Longsor Mulai Landa Karanganyar
“Pemasangan EWS ini sebagai respons atas tingginya risiko longsor di Kecamatan Jenawi. Alat ini akan memberikan peringatan dini melalui suara sirine jika terjadi pergerakan tanah,” jelasnya.
Disdikbud akan berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar untuk realisasi pemasangan alat tersebut. Selain itu, program mitigasi bencana untuk siswa juga akan dilakukan guna mengurangi risiko dan dampak saat terjadi bencana.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Ali Akbar, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan pemasangan EWS di sekolah rawan bencana.
“Kami mendukung penuh agar dinas terkait dapat segera mewujudkan pemasangan EWS ini sebagai upaya antisipasi dini,” ungkapnya.
Baca juga: Korban Tanah Longsor di Karanganyar Terima Bantuan
Ali Akbar juga menyebutkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan gedung baru di SMP Negeri 1 Jenawi, menggantikan ruang tata usaha yang rusak akibat longsor pada tahun 2024.
“Pembangunan gedung baru ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan mendukung proses belajar mengajar,” tutupnya.(02)
