
DEMAK, Jatengnews.id – Jagat maya Demak sempat digegerkan dengan beredarnya postingan terkait jalan berlumpur di jalur nasional Mijen–Welahan yang menyebabkan banyak pengendara sepeda motor tergelincir hingga menelan korban jiwa.
Informasi yang beredar di media sosial sempat menyebut bahwa jalan licin tersebut akibat proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak.
Baca juga : Ombudsman Sidak Jalan Rusak di Gunungpati Semarang
Namun, klarifikasi resmi menyatakan bahwa penyebab jalan licin berasal dari tanah hasil proyek normalisasi Sungai Wulan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), bukan proyek Pemkab Demak.
Plt Sekretaris Kecamatan Mijen, Uditya Yayang Wulandari, bersama Plt Kapolsek Mijen, M. Alim, menegaskan hal itu dalam keterangan melalui sambungan telepon, Kamis (18/9/2025).
Mereka meminta masyarakat tidak serta-merta menyalahkan Pemkab Demak atas insiden tersebut.
“Kami menerima aduan masyarakat bahwa banyak kendaraan mengalami kecelakaan yang diduga akibat jalan licin karena residu tanah normalisasi Sungai Wulan tercecer di jalan. Forkopimda langsung bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa tersebut,” jelas Uditya.
Ia menambahkan, selain kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga mendapat laporan dari Pemerintah Desa Pecuk terkait saluran irigasi yang terdampak proyek normalisasi. Untuk itu, Forkopimcam segera menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Plt Kapolsek Mijen, M. Alim, turut menegaskan bahwa tugas utama aparat adalah merespons cepat setiap aduan masyarakat.
“Begitu menerima laporan, kami langsung mengirim anggota ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan menolong korban. Saat viral di media sosial, kami juga wajib meluruskan agar informasi tidak berkembang menjadi bola liar,” ujarnya.
Alim juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kami mengajak warga untuk saring sebelum sharing. Meski kadang muncul ungkapan no viral, no justice, namun setiap laporan tetap kami tindaklanjuti. Justru informasi masyarakat sangat penting bagi kami untuk segera bertindak,” tegasnya.
Pihak kepolisian bersama Pemkab Demak menyampaikan terima kasih atas setiap laporan warga, baik terkait kecelakaan lalu lintas maupun dampak proyek normalisasi.
Baca juga : Geram Jalan Becek dan Licin Warga Blokir Akses Proyek Tol Semarang–Demak
“Intinya, semua aduan akan segera kami tangani sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Alim. (03)