
TOLITOLI, Jatengnews.id – Tim II Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro (UNDIP) memetakan potensi pertanian dan perkebunan di Kawasan Transmigrasi Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Senin (16/9/2025).
Dari hasil observasi lapangan, wawancara petani, serta uji sampel tanah, tim mengidentifikasi tiga komoditas unggulan Basidondo, yaitu kelapa, kakao, dan kopi. Ketiga komoditas ini menjadi penopang utama ekonomi masyarakat, meski masih terkendala fluktuasi harga, akses pasar, dan teknologi pengolahan.
Baca juga : Mahasiswa Undip Bantu Lindungi Pekerja Migran di Brebes
“Basidondo ini ibarat gudang pangan. Hanya saja, kita perlu menyusun strategi supaya hasil panen bisa menembus pasar lebih luas,” kata Roedloff, Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Tolitoli.
Ekspedisi yang didukung Kementerian Transmigrasi ini juga mencatat keresahan sekaligus harapan petani agar pembangunan kawasan transmigrasi di Sulawesi Tengah melibatkan peran aktif generasi muda dan dukungan pemerintah.
Tim II Ekspedisi Patriot UNDIP terdiri dari Septrial Arafat, Zaenal Abidin Puamimi, Emanuel Clasius, Risa Nurhaliza, dan Nok Ayu Nurasih. Hasil rekomendasi pemetaan akan disampaikan ke Dinas Transmigrasi Tolitoli dan Kementerian Transmigrasi.
Baca juga : Catat Aturan Penumpang saat Menggunakan Layanan Kereta Api
Program ini menjadi bentuk nyata semangat “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat” yang sejalan dengan program nasional Diktisaintek Berdampak. (03)