SEMARANG, Jatengnews.id – Kendal Tornado FC harus gagal menang usai bermain tanpa gol lawan Persela Lamongan pada lanjutan grup timur Kompetisi Championship 2025-2026 di Stadion Jatidiri Semarang Minggu (21/9/2025).
Pertandingan dipimpin wasit Louis Ridho Muhammad sebetulnya berjalan ketat sejak menit awal. Kendal Tornado FC sebenarnya mencetak gol melalui sundulan Patrick Cruz (41’). Namun wasit Louis Ridho menganulir gol tersebut setelah sebelumnya melihat VAR.
Baca juga: Kendal Tornado FC Rekrut Gelandang Asing Eks Bhayangkara FC
Keputusan melalui VAR tersebut dipertanyakan Kendal Tornado FC, karena tidak terjadi pelanggaran sama sekali di dalam kotak penalti. Apalagi wasit tidak menjelaskan apa letak pelanggaran.
Dengan hasil ini, Laskar Badai Pantura masih berada di peringkat 9 dari 10 kontestan dengan satu poin. Sementara Persela Lamongan menempati peringkat delapan dengan poin satu.
Keputusan wasit Louis Ridho Muhammad ini sempat mendapatkan protes dari kubu tuan rumah.
Pelatih Kendal Tornado, Stefan Keeltjes, mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Ia menilai timnya seharusnya bisa menang dengan dua gol.
“Kami kecewa. Ada gol yang dianulir, penalti juga tidak diberikan. VAR tidak memberi penjelasan. Padahal pemain sudah agresif, banyak peluang tercipta, tapi tidak ada yang berbuah gol. Inilah sepak bola, kadang menang, kalah, atau imbang,” ucapnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Baca juga: Kendal Tornado FC Apresiasi Renovasi Stadion Kebondalem
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, bersyukur timnya bisa mencuri satu poin dari kandang lawan.
“Alhamdulillah, satu poin ini sangat berharga. Kendal punya kecepatan dan tenaga, jadi pertandingan tidak mudah. Hasil imbang jadi modal bagus menghadapi laga berikutnya melawan Persiku Kudus,” terang Aji Santoso.
“Kami bermain disiplin dengan pola man to man marking dan memaksimalkan umpan diagonal. Hasilnya berimbang, meski sempat ada peluang kena mistar,” tambah Aji.(02)