29.9 C
Semarang
, 23 September 2025
spot_img

UIN Walisongo Semarang Siapkan 12 Program Studi Jelang Akreditasi Internasional

UIN Walisongo Semarang siapkan 12 program studi untuk akreditasi internasional demi peningkatan mutu pendidikan.

SEMARANG, Jatengnews.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus memperkuat kiprahnya di kancah global melalui persiapan akreditasi internasional.

Adapun, dalam kegiatan persiapan yang digelar di Ruang Teater Gedung ICT pada Senin (22/09/2025), pimpinan universitas bersama para narasumber menekankan pentingnya akreditasi internasional sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengakuan di tingkat dunia.

Baca juga : UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang, Dr. Tolkah, M.A. menyampaikan bahwa sebanyak 12 program studi telah diajukan untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN, sebuah lembaga akreditasi berbasis di Jerman yang telah diakui secara luas, termasuk oleh Kemenristek. Sementara itu, bagi program studi di luar skema ACQUIN, universitas akan menyiapkan alternatif skema akreditasi lainnya.

Rektor UIN Walisongo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa target 2026 adalah tahun submit akreditasi internasional. “Banyak program studi kita telah meraih akreditasi unggul di tingkat nasional. Maka langkah selanjutnya adalah internasionalisasi. Kampus siap mendukung dengan fasilitas dan sumber daya untuk mewujudkan target ini,” ujar Rektor.

Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Kapus PSM, Dr. Nur Hamid, M.Sc. Dalam paparanya beliau menjelaskan bahwa akreditasi internasional ACQUIN terdiri dari 10 standar utama dan akreditasi interbasional dimasukkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2025 UIN Walisongo. Prosesnya akan dilaksanakan dalam empat tahap, dengan dua tahap dijalankan pada tahun 2025. Dokumen yang harus disiapkan meliputi tingkat universitas (RPJP, Renstra, Laporan Kinerja), fakultas (Renstra dan Laporan Kinerja), serta program studi (Kurikulum dan RPS).

Pemaparan materi yang kedua yaitu oleh Ir. Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D. dari Padma Global Nusatama, menekankan bahwa akreditasi internasional akan membuka peluang kerja sama global dan meningkatkan daya saing lulusan. “ACQUIN diakui dunia internasional. Hal ini akan mempermudah kerja sama dengan berbagai universitas dunia. Poin penting adalah bagaimana alumni dapat terserap di dunia kerja,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen pimpinan, mengingat adanya sesi khusus bersama pimpinan saat visitasi.

Baca juga : Mahasiswa Prodi PMI FDK UIN Walisongo KKL di Bali

Kegiatan persiapan ini menandai komitmen UIN Walisongo Semarang untuk tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga diakui secara internasional, sejalan dengan visi menuju kampus bereputasi global. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN