29 C
Semarang
, 24 September 2025
spot_img

Yayasan Mentari Sehat Indonesia Latih Mantan Pasien TBC Jadi Wirausaha

Pelatihan pemberdayaan mantan pasien TBC di Demak membantu mereka bangkit dan belajar keterampilan baru untuk usaha.

DEMAK, Jatengnews.id – Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Demak menggelar pelatihan pemberdayaan bagi mantan pasien tuberkulosis (TBC) di Kafe SKCK Lingkar Demak, Rabu (24/9/2025).

Sebanyak 50 peserta, terdiri dari mantan pasien TBC beserta keluarga, mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga : HUT Koperasi, Warga Demak Antusias Borong Produk UMKM

Ketua Yayasan MSI Demak, Pupung Ulin Nuha, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen pihaknya untuk membantu mantan pasien TBC agar bisa bangkit kembali setelah menjalani pengobatan panjang.

“Ini adalah bentuk perlindungan kita untuk teman-teman yang sudah berjuang melewati pengobatan enam bulan atau lebih. Kami ingin mereka bisa move on, tidak pasrah diri, dan mampu memandang ke depan dengan semangat baru,” ujarnya.

Pada pelatihan kali ini, para peserta diajarkan membuat keripik bawang sebagai keterampilan tambahan yang diharapkan dapat menjadi peluang usaha. Narasumber pelatihan, Siti Maemunah, menuturkan bahwa produk keripik bawang mudah dibuat dan dipasarkan dengan harga terjangkau.

“Satu porsi keripik bawang bisa menghasilkan tiga bungkus kemasan 250 gram yang bisa dijual Rp10.000 per bungkus. Produk ini bisa diproduksi dari rumah dan sangat potensial untuk dijadikan usaha kecil,” jelasnya.

Salah satu peserta, Nailil Muna (28), mantan pasien TBC yang sembuh pada 2022, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap keterampilan ini dapat membuka jalan bagi dirinya dan peserta lain untuk berdaya secara ekonomi.

“Kegiatan ini memberi semangat baru bagi kami agar bisa mandiri. Untuk teman-teman yang masih menjalani pengobatan, jangan putus asa. Tetap rutin minum obat, karena kalau terlambat sehari saja, bisa memperpanjang masa pengobatan,” pesannya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, sepanjang tahun 2024 tercatat 2.249 kasus TBC. Sementara pada Januari–Mei 2025, ditemukan 856 kasus baru, terdiri dari 530 laki-laki dan 326 perempuan.

Baca juga : Bupati Demak Dongkrak UMKM Tembus Pasar Internasional

Melalui pelatihan ini, Yayasan Mentari Sehat Indonesia berharap mantan pasien TBC tidak hanya pulih secara kesehatan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha kecil dan menengah. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN