SEMARANG, Jatengnews.id – Perjalanan dari Semarang ke Selo, Boyolali, bukan sekadar memindahkan titik dari A ke B. Ini adalah sebuah perjalanan yang melintasi kontras, dari hiruk-pikuk ibu kota Jawa Tengah yang padat ke ketenangan pedesaan di lereng Gunung Merbabu.
Kontras itu kian terasa unik karena kami menempuh jarak 70-an kilometer ini dengan sebuah mobil listrik, BYD ATTO 1.
Baca juga : Jurnalis di Semarang Merasakan Experience Test Drive BYD M6 Mobil Listrik dengan Fitur Canggih
Jarum jam digital di dasbor menunjukkan pukul 09.00 pagi saat ATTO 1 dengan mulus meluncur meninggalkan gerbang tol Manyaran. Suasana kabin terasa begitu hening, sebuah sensasi yang berbeda dari mobil bermesin konvensional.
“Kami memulai perjalanan di Jalan Tol Semarang-Solo, sebuah ruas jalan yang mulus dan modern. Di sini, ATTO 1 menunjukkan karakternya sebagai kendaraan yang responsif, ” kata Alif wartawan Jatengnews.id saat mengendarai BYD ATTO 1, Kamis (25/09/2205).
Torsi instan dari motor listriknya membuat akselerasi terasa begitu bertenaga, memudahkan saat menyalip kendaraan besar atau saat ingin menambah kecepatan. Fitur “Intelligent Driving” yang mencakup Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist membuat perjalanan di jalan tol terasa lebih santai, mengurangi kelelahan pengemudi.
Keluar dari Gerbang Tol Boyolali pemandangan mulai berubah. Jeda urban mulai tergantikan oleh hamparan sawah hijau yang membentang luas.
“Kamibengambil jalur alternatif menuju Selo, yang terkenal dengan tanjakan dan kelokannya yang menantang. Di sinilah daya pikat ATTO 1 kembali teruji. Sistem pengereman regeneratifnya bekerja optimal, mengembalikan energi kinetik menjadi listrik saat mobil melambat di turunan, sekaligus membantu menjaga kecepatan. Berkat pusat gravitasi yang rendah karena baterai yang terpasang di bawah bodi, mobil ini terasa sangat stabil saat melibas tikungan tajam.
Tanjakan curam di jalur Boyolali-Selo yang sering membuat mesin mobil konvensional bekerja keras, kini dilahap dengan tenang oleh ATTO 1. Tak ada raungan mesin, hanya hening dan performa yang konsisten.
Di beberapa titik, kami sengaja mematikan audio untuk menikmati suara alam yang mulai terdengar: desiran angin dan kicauan burung. Pemandangan gunung Merapi dan Merbabu yang menjulang di kejauhan menjadi latar yang sempurna.
Setelah sekitar dua jam berkendara, kami tiba di Selo. Indikator baterai menunjukkan masih tersisa lebih dari 50% dari kapasitas penuh. Sebuah angka yang melegakan, menunjukkan efisiensi penggunaan energi ATTO 1bahkan di medan yang menantang.
Perjalanan ini tak hanya membuktikan kapabilitas mobil listrik di luar kota, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang berbeda—lebih senyap, lebih mulus, dan terasa lebih terhubung dengan alam sekitar.
BYD ATTO 1 dibangun di atas platform canggih e-Platform 3.0 dan dilengkapi dengan Blade Battery, menghadirkan pengalaman berkendara yang efisien, aman, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas perkotaan. Desainnya yang ringkas dan modern dipadukan dengan interior ergonomis untuk memberikan kenyamanan optimal.
Sejumlah fitur keselamatan seperti enam airbag, Electric Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, serta Cruise Control turut disematkan untuk mendukung pengalaman berkendara yang lebih aman dan praktis di lingkungan kota.
BYD ATTO 1 dirancang untuk mobilitas perkotaan yang dinamis dengan dimensi panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dan wheelbase 2.500 mm. Desain aerodinamis dan ukuran kompak membuat manuver lincah di jalan sempit serta proses parkir lebih cepat dan efisien.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan City Car Ramah Lingkungan BYD ATTO 1 Resmi Hadir di GIIAS Semarang
LED headlamp dan DRL meningkatkan visibilitas, alloy wheel 16 inci menambah kesan sporty sekaligus menunjang handling, ground clearance 155 mm memberi fleksibilitas di berbagai permukaan jalan, dan rear fog lamp membantu visibilitas saat hujan atau berkabut. (03)
