Beranda Daerah Petani Keluhkan Irigasi dan Hama Tikus ke Menteri PUPR

Petani Keluhkan Irigasi dan Hama Tikus ke Menteri PUPR

Salah satu petani, Marno, meminta perhatian pemerintah terhadap kondisi saluran air yang berdampak pada hasil panen.

Menteri PUPR Dody Hanggono saat berdialog bersama petani. (Foto:ist)

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Petani di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, mengeluhkan saluran irigasi yang tersumbat dan serangan hama tikus saat kunjungan kerja Menteri PUPR, Dody Hanggono, Sabtu (27/9/2025).

Salah satu petani, Marno, meminta perhatian pemerintah terhadap kondisi saluran air yang berdampak pada hasil panen.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pertanian, Kelompok Tani Karanganyar Terima Bantuan Alsintan

“Kami berharap ada perbaikan irigasi. Ini sangat berpengaruh pada hasil pertanian kami,” ujarnya.

Selain itu, para petani juga mengeluhkan serangan tikus yang semakin meresahkan. Mereka berharap pemerintah membantu dengan menghadirkan burung hantu sebagai predator alami.

“Tikus makin sulit dikendalikan. Kami minta bantuan burung hantu,” tambah Marno.

Menanggapi hal itu, Menteri PUPR menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.

“Yang bisa langsung kami tangani, akan dikerjakan. Untuk hama tikus dan pupuk, akan kami bahas dengan Menteri Pertanian,” ujar Dody.

Ia juga menjelaskan bahwa proyek irigasi di Kebakkramat sudah 93 persen rampung, melebihi target awal berkat swadaya masyarakat.

Baca juga: HPP Gabah Naik, Dispertan Karanganyar Minta Petani Jaga Kualitas Panen

Kementerian PUPR berencana menambah alokasi anggaran P3TGAI pada 2026 dan memperbaiki irigasi di 12.000 titik nasional.

“Ini bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.(02)

Exit mobile version