SOLO, Jatengnews.id– Lantian Juan menjadi yang terbaik dalam kenuaraan motcross Trial Game Dirt (TGD) 2025 seri ke 4 yang berlangsung di lapangan Gentan Sukoharj
Keberhasilan Lantian Juan menjadi kampiun di Campuran Open dan runner-up di FFA Open di putaran keempat, membuatnya berhak meraih status Juara Umum seri keempat Trial Game Dirt 2025 dengan koleksi 47 poin.
Unggulan utama M. Zidane kali ini harus puas di posisi kedua dengan 43 poin. Ananda Rigi mengamankan peringkat ketiga dengan total 40 poin.
Baca juga: Sebanyak 50 Rider Bersaing di Trial Game Dirt 2025
“Trial Game Dirt putaran keempat ini sangat menegangkan mulai dari Heat 1 hingga Heat 4. Persaingan di Campuran Open hingga FFA Open begitu ketat dan saya harus berusaha mati-matian demi bisa meraih hasil yang maksimal. Saya bersyukur sekali bisa menjadi juara umum di Solo,” ujar Lantian Juan usai victory lap, Sabtu (27/9/2025) malam.
Kejutan yang ditorehkan Juan sebagai juara di putaran keempat ini terpaksa menunda penentuan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2025 yang didominasi oleh M. Zidane dan Asep Lukman.
M. Zidane saat ini masih berada di posisi puncak dengan total 95 poin. Sementara Asep Lukman terus menempel ketat dengan koleksi 85 poin.
Seri pamungkas di Bandung yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2025 mendatang, akan jadi medan terakhir perebutan gelar juara musim ini.
Di kelas utama FFA Open, perebutan juara berlangsung dramatis. Asep Lukman yang dijagokan naik podium justru tercecer ketika adu cepat dengan Ananda Rigi di Heat 4. Insiden rantai putus membuat rider asal Boyolali itu terpaksa gagal memasuki garis finis.
Keuntungan kemudian didapatkan M. Zidane yang keluar sebagai juara FFA Open dengan mengemas 100 poin. Lantian Juan yang tampil konsisten mengamankan posisi kedua dengan 86 poin, diikuti Ananda Rigi yang mengantongi 78 poin.
Di kelas utama lainnya yakni Campuran Open, giliran Lantian Juan yang membuat kejutan. Di luar dugaan, rider kelahiran Kediri ini mampu jadi yang tercepat dan mengumpulkan total 91 poin. Selisih tipis satu poin saja sudah cukup membuat Juan jadi juara kelas Campuran Open, unggul atas Asep Lukman dengan torehan 90 poin. Mengikuti di urutan ketiga, Ananda Rigi meraih 80 poin.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengaku bangga atas performa fantastis yang diperlihatkan para peserta. Jalannya race putaran keempat, jelasnya, menghadirkan ketegangan dan adrenalin tinggi dalam perebutan juara yang semakin kompetitif.
“Seri keempat ini jalannya race benar-benar dramatis. Tidak ada satupun rider yang dominan, semua punya performa yang sama-sama impresif. Dengan hasil ini, penentuan gelar juara umum bahkan harus ditentukan hingga putaran terakhir musim ini. Aksi-aksi spektakuler yang diperlihatkan semua rider sangat luar biasa. Sampai jumpa pada seri pamungkas di Bandung,” jelasnya
Laga sengit penuh aksi spektakuler terjadi dalam putaran keempat kejuaraan motocross dan grasstrack bergengsi Trial Game Dirt (TGD) 2025, di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Selama dua hari race, Jumat (26/9) hingga Sabtu (27/9), ribuan penonton dari wilayah Solo Raya, menyaksikan persaingan para rider elite nasional untuk memperebutkan podium juara.
Puluhan rider saling berkompetisi di empat kelas yang dilombakan dalam ajang besutan 76 Rider ini, yaitu kelas utama FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded. Serta kelas tambahan FFA Master.
Baca juga: 40 Crosser Ramaikan Trial Game Dirt 2025 di Solo
Tidak hanya seru di lintasan balap, Trial Game Dirt juga menghadirkan beragam pertunjukan, menghibur ratusan penonton dengan konsep sportainment yang ikonik.
Mulai dari live music dari Nasa dan Matheo in Rio band, bermacam keseruan seperti handlebar race, estafet fun game, serta BMX Freestyle dari Wendy & Friends. Beragam trik ekstrim ditampilkan para freestyler seperti 360, backflip, dan tailwhip sukses bikin penonton terpana.
“Tahun ini kejuaraan Trial Game Dirt berlangsung sebanyak lima seri. Sebelum putaran keempat di Solo, Trial Game Dirt telah menyelesaikan tiga seri sebelumnya, yaitu putaran perdana di Semarang (Mei), Sidoarjo (Juni), dan Probolinggo (Agustus). Seri pamungkas di Bandung pada 10-11 Oktober mendatang akan jadi medan terakhir perebutan gelar juara,”pungkasnya. (01).
