28.3 C
Semarang
, 30 September 2025
spot_img

Kemenangan Kandidat Minoritas dalam Pemilihan Wali Kota Semarang 2024

Penulis: Ghaniyyu Khoiri Fadli Mahasiswa Program studi Magister Ilmu Politik FISIP UNDIP

SEMARANG  – Sekitar satu tahun lalu, Indonesia menggelar pesta demokrasi melalui pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah, termasuk Kota Semarang. Pada Pilwalkot Semarang 2024, tercatat sejarah baru: untuk pertama kalinya seorang kandidat dari kelompok minoritas berhasil memenangkan kontestasi politik di ibu kota Jawa Tengah.

Pilwalkot Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon dengan latar belakang dan dukungan politik berbeda. Pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti–Iswar Aminudin, diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sementara pasangan nomor urut 2, A. Sukawijaya (Yoyok Sukawi)–Joko Susanto, didukung koalisi sembilan partai politik.

Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU Kota Semarang, Agustina–Iswar meraih 486.423 suara atau 57,24 persen dari total suara sah. Pasangan Yoyok Sukawi–Joko Susanto memperoleh 363.331 suara atau 42,76 persen. Hasil tersebut dituangkan dalam berita acara dan sertifikat rekapitulasi suara yang telah disahkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Baca juga: KPU Kota Semarang Gelar Pengundian Nomor Paslon Pilwakot Semarang

Persaingan dua kubu besar ini berlangsung ketat. Pasangan Agustina–Iswar mengandalkan basis kuat PDI-P yang selama ini mendominasi Jawa Tengah. Sementara Yoyok–Joko tampil percaya diri dengan dukungan koalisi sembilan partai besar, yakni Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Golkar, PPP, PSI, dan NasDem.

Kemenangan Agustina Wilujeng dianggap bersejarah. Sebagai perempuan Katolik di wilayah mayoritas Muslim dengan budaya patriarki Jawa, ia merepresentasikan triple minoritas: gender, agama, dan non-elite struktural. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa masyarakat Semarang semakin rasional dalam menentukan pilihan, lebih menekankan pada gagasan dan program kerja daripada identitas semata.

Agustina dikenal aktif di dunia politik nasional, sementara pasangannya, Iswar Aminudin, memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi. Kombinasi keduanya dipandang ideal untuk menjawab kebutuhan warga kota.

Kemenangan kandidat minoritas ini mendapat beragam respons publik. Banyak warga menilai hasil Pilwalkot 2024 mencerminkan Semarang sebagai kota inklusif dan toleran. Selama ini, Semarang dikenal sebagai kota multikultural, dihuni masyarakat dari beragam etnis, seperti Jawa, Tionghoa, Melayu, India, dan Arab. Keragaman ini memperkaya dinamika sosial, budaya, dan ekonomi di kota tersebut.

Sejumlah pengamat menilai kemenangan Agustina–Iswar sebagai bukti terbukanya ruang demokrasi yang lebih inklusif. Politik identitas tidak lagi menjadi penentu utama. Tokoh masyarakat pun menyambut positif kemenangan ini, dan menilainya sebagai contoh baik bagi daerah lain di Indonesia.

Para analis menilai kemenangan kandidat minoritas di Pilwalkot Semarang 2024 menjadi simbol semakin matangnya demokrasi lokal. Semarang berhasil menunjukkan wajah demokrasi yang sehat, di mana keberagaman dipandang sebagai kekuatan, bukan hambatan.

Baca juga: Debat Terakhir Pilwakot Semarang Dimulai Kemanan Diperketat

Meski demikian, kemenangan ini baru langkah awal. Wali Kota terpilih menghadapi tantangan besar, mulai dari penataan kota, peningkatan pelayanan publik, hingga penguatan ekonomi pascapandemi. Masyarakat berharap pemimpin baru mampu menjawab kebutuhan semua kalangan tanpa diskriminasi.

Kelompok masyarakat sipil mendorong agar kebijakan wali kota terpilih lebih inklusif dan pro-rakyat. Transparansi anggaran, pembangunan infrastruktur berkeadilan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan menjadi isu utama yang ditunggu publik.

Kemenangan kandidat minoritas dalam Pilwalkot Semarang 2024 menjadi momen bersejarah sekaligus sinyal kematangan demokrasi lokal. Warga menaruh harapan besar agar wali kota baru mampu membawa perubahan nyata, menjaga semangat keberagaman, dan menjadikan Semarang kota yang lebih maju, adil, dan toleran. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN