MAGELANG, Jatengnews.id – Sinergi menjadi kunci utama dalam memperluas akseptasi sistem pembayaran digital di daerah. Dalam rangka memperkuat hal ini, QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar dengan melibatkan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat sistem pembayaran digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Ibrahim menjelaskan QJI Wilayah Jawa merupakan bagian dari rangkaian kompetisi yang sebelumnya telah dilaksanakan di seluruh Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal (KPwDN).
Baca juga : 860 Masjid di Demak Kini Punya QRIS, Zakat dan Infaq Jadi Lebih Mudah
Peserta, yang terdiri dari siswa, mahasiswa, pegawai, wiraswasta, dan kreator konten, dibagi dalam tim kecil untuk menjalankan misi edukasi mengenai QRIS, Pelindungan Konsumen, APU-PPT, BI-FAST, dan CBP Rupiah.
Selain melakukan edukasi langsung di lapangan, peserta juga diwajibkan membuat video dokumentasi dan mengunggahnya ke media sosial sebagai media edukasi jangka panjang.
Kompetisi QJI tingkat Wilayah Jawa yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2025 di beberapa kota seperti Magelang, Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang, mengintegrasikan aspek budaya lokal dalam edukasi sistem pembayaran digital.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menuturkan peserta menjalankan tujuh misi yang memadukan pengenalan QRIS dengan kebudayaan Jawa, mulai dari pengalaman QRIS di kawasan Candi Borobudur hingga sosialisasi pelindungan konsumen di Dusun Semilir, Semarang.
Data hingga Agustus 2025 menunjukkan bahwa volume transaksi QRIS nasional telah mencapai 8,8 miliar transaksi atau 136,6% dari target 6,5 miliar, dengan 57,6 juta pengguna dan 40,5 juta merchant. Khusus di Pulau Jawa, volume transaksi mencapai 7,5 miliar atau 85% dari total nasional, dengan pengguna dan merchant didominasi oleh UMKM di DKI Jakarta.
Baca juga : QRIS Jadi Penghubung Warisan Budaya dan Ekonomi
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kompetisi QJI yang menjadi katalis dalam memperluas akseptasi QRIS dan sistem pembayaran digital di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa. (03)